11 Meninggal 8 Masih Tertimbun, SAR Lanjutkan Pencarian Korban Tanah Longsor Cihanjuang

10 Januari 2021, 09:15 WIB
KONDISI tanah perbukitan di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang mengalami longsor. Tim SAR kembali melanjutkan pencarian korban tanah longsor tersebut /dokumen rescue motor indonesia/

PORTAL MAJALENGKA - Peristiwa tanah longsor melanda Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung menyatakan 11 warga menjadi korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan masih ada sejumlah orang yang dicari karena diduga masih tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Tanah Longsor Melanda Lima Kecamatan di Garut

“Korban yang tertimbun material tanah longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang yang terdiri dari tiga orang selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam pencarian akibat longsor,” kata Deden dalam keterangan yang diterima di Bandung, Minggu 10 Januari 2021.

Adapun dari peristiwa longsor kedua itu juga membuat bertambahnya korban meninggal dunia. Proses pendataan pun, kata dia, masih terus dilakukan.

Petugas melakukan pencarian hingga Minggu pukul 01.22 WIB. Namun proses pencarian itu dihentikan sementara karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan karena hujan masih turun.

Baca Juga: Dicari Selama 20 Jam, Korban Longsor Jayagiri Lembang Ditemukan Meninggal Dunia

“Karena kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan dilanjutkan Minggu pukul 07.00 WIB,” kata dia.

Selain warga, peristiwa itu juga membuat sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Petugas SAR, dan Aparat TNI dikabarkan menjadi korban meninggal dunia akibat longsor susulan.

Mereka pada saat itu tengah melakukan pendataan korban serta melakukan proses pencarian. Namun pihak SAR belum menyebutkan identitas mereka secara rinci.

Baca Juga: Tanah Longsor Tutup Akses Garut-Bandung, Masyarakat Diimbau Mengungsi

“Kepala Kantor Basarnas Bandung beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya terhadap seluruh korban dan juga warga terdampak di Desa Cihanjuang, terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini,” kata Deden. ***

 

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler