Baca Juga: Indonesia masih Sebagai Pengekspor Terbesar Sarang Burung Walet
Sistem Electoral College digunakan lantaran terdapat argumen bahwa suara dari negara bagian dengan populasi yang lebih sedikit akan kalah dalam suara terbanyak (Popular Vote), sehingga dinilai tidak adil.
"Ketika Anda berbicara tentang Electoral College yang membentuk pemilihan, itu membentuk pemilihan sepanjang waktu karena menempatkan fokus pada negara bagian tertentu dan bukan yang lain," kata profesor di Universitas Harvard, Alexander Keyssar.
Di sisi lain, Electoral College memberikan kursi kepresidenan kepada kandidat dengan jumlah suara terbanyak (di bawah 50 persen) dalam sejumlah kasus.
Baca Juga: Pemerintah Harus Lebih Prioritaskan Perdagangan di Dalam Negeri
Di antaranya Abraham Lincoln pada tahun 1860, John F Kennedy pada tahun 1960, dan Bill Clinton pada tahun 1992 dan 1996.***(Elfrida Chania S/PR Bandung Raya)