Korban Gempa Turki-Suriah Capai 43 Ribu Orang, Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

- 17 Februari 2023, 20:54 WIB
Korban Gempa Turki-Suriah Capai 43 Ribu Orang, Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan
Korban Gempa Turki-Suriah Capai 43 Ribu Orang, Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan /

PORTAL MAJALENGKA - Korban tewas akibat gempa di Turki-Suriah meningkat tajam sampai 43.000 orang.

Menurut laporan Aljazeera Jumat, 18 Februari 2023, setidaknya sebanyak 38,044 kematian telah dilaporkan di Turki, sementara di Suriah korban mencapai 5.800 orang.

Pihak berwenang Turki menyampaikan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak gempa di sekitar wilayah Adina, Diyarbakir, Malatya hingga Hatay.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Kuliner Khas Kuningan yang Enaknya Bikin Kamu Ketagihan, Harganya Terjangkau

Lebih lanjut, badan penanggulanagan bencana Turki mengatakan lebih dari 110 personel penyelamat diturunkan ke lokasi terdampak gempa.

Aljazeera juga melaporkan, cuaca buruk saat ini terjadi dan menghambat operasi penyelamatan para korban diantara reruntuhan bangunan.

Sebelumnya gempa dahsyat terjadi di Turki pada Senin, 6 Februari 2023, dilaporkan oleh AFAD gempa mengguncang Turki pada pukul 04.17 waktu setempat dengan kekuatan 7,7 Magnitudo.

Baca Juga: Wisata Kuliner Ndeso Warung Nyamplungan Banyumas, Memiliki Cita Rasa yang Menggugah Selera

Gempa kemudian kembali terjadi pada siang hari di Distrik Elbistan pukul 13.24, dengan kekuatan 7,6 Magnitudo.

Menurut United States Geological Service (USGS), episentrum gempa terjadi pada kedalaman 17,9 km, di wilayah Kahramanmaras dan Gaziantep.

Di sisi lain Pemerintah Indonesia juga turut mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Turki-Suriah.

Baca Juga: NGAJI GUS BAHA, Kisah Raja Arab yang Hobi Nikahi Gadis Cantik, Kalah Saing dari Ajudannya Sendiri

Menurut Menko PMK Republik Indonesia Muhadjir Effendy, saat ini Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan menuju Turki pada bulan ini.

“Bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden yang diberikan kepada saya untuk mengoordinasikan itu sudah kita berangkatkan dua gelombang atau kloter. Kloter pertama tanggal 11 Februari dan kemudian kloter kedua tanggal 13 Februari yang lalu,” ucap Menko PMK dikutip dari setkab.go.id

Diantara bantuan yang dikirim oleh Indonesia diantaranya 62 personel penyelamat beserta perangkat peralatan pendukung yang dikirim pada kloter pertama.

Selain itu Indonesia juga mengirimkan kebutuhan dokter dan ahli kesehatan pada kloter kedua.

Selanjutnya pemerintah juga berencana mengirimkan bantuan berupa bahan pangan dan logistik pada 20 Februari 2023 mendatang.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Setgab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x