Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Mencapai 7000 Orang

- 8 Februari 2023, 06:43 WIB
Suasana pasca gempa Turki dan Suriah magnitudo 7,8 SR.
Suasana pasca gempa Turki dan Suriah magnitudo 7,8 SR. /Instagram @ataliapr

PORTAL MAJALENGKA - Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 7000 orang.

Menurut laporan Aljazeera yang telah diperbaharui hari ini Rabu, 8 Februari 2023, setidaknya sebanyak 5.434 kematian telah dilaporkan di Turki, sementara di Suriah korban mencapai 1.832 orang.

Jumlah korban jiwa tersebut kemungkinan akan terus bertambah seiring dilakukannya pencarian korban yang masih hilang dalam puing-puing bangunan.

Baca Juga: Profil Lee Da In Calon Istri Lee Seung Gi, Ternyata Keturunan Selebritis Korea

Kepala badan otoritas manajemen dan bencana Turki (AFAD) Yunus Sezer mengatakan sebanyak 15.384 mengalami luka-luka akibat gempa di Turki.

Selain itu pihaknya juga mencatat setidaknya 6.217 bangunan runtuh dan saat ini sekitar 16.400 petugas penyelamat menyebar ke seluruh daerah yang terdampak gempa di Turki.

Sebelumnya gempa dahsyat terjadi di Turki pada Senin, 6 Februari 2023, dilaporkan oleh AFAD gempa mengguncang Turki pada pukul 04.17 waktu setempat dengan kekuatan 7,7 Magnitudo.

Baca Juga: HATI POTEK, Lee Seung Gi Umumkan Kabar Pernikahannya dengan Lee Da In, Kapan?

Gempa kemudian kembali terjadi pada siang hari di Distrik Elbistan pukul 13.24, dengan kekuatan 7,6 Magnitudo.

Menurut United States Geological Service (USGS), episentrum gempa terjadi pada kedalaman 17,9 km, di wilayah Kahramanmaras dan Gaziantep.

Namun berdasarkan laporan jurnalis Aljazeera Sinem Koseoglu di Istanbul, upaya pencarian korban terhambat oleh cuaca buruk di sana.

Baca Juga: Kisah Orang yang Berani Tempeleng Gus Muwafiq di Depan Umum

“Penerbangan dari Istanbul dan Ankara ke Turki timur telah dibatalkan karena angin, hujan, dan salju di Istanbul dan salju lebat di Ankara. Jadi kami tidak dapat dengan mudah mengakses daerah yang terkena dampak,” katanya dikutip dari Aljazeera.

Berdasarkan laporan Sinem, di beberapa wilayah yang paling terdampak seperti Kahramanmaras terjadi hujan, sedangkan di Gaziantep terjadi hujan salju yang cukup lebat.

“Dan di Turki timur, di Gaziantep, ada salju lebat. Dan di Kahramanmaras, ada hujan. Kolega dan teman kami di daerah mengatakan mereka berada di luar, dalam cuaca dingin, dan mereka takut masuk ke dalam gedung mereka.” tambahnya.

Baca Juga: 1 Abad NU, Berikut Isi Rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I: Wujudkan Kemaslahatan Umat

Sementara itu, untuk membantu para korban, otoritas AFAD melakukan galang dana secara online lewat laman resminya di en.afad.gov.tr.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x