Angklung Wakili Indonesia, Warnai Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar

- 27 November 2022, 19:41 WIB
Angklung Wakili Indonesia, Warnai Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar
Angklung Wakili Indonesia, Warnai Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar /Tangkapan Layar Antara

PORTAL MAJALENGKA - Meski Tim Nasional Indonesia belum bisa ambil bagian dalam Piala Dunia 2022, tetapi Merah Putih tetap berpartisipasi dalam kemeriahan pesta sepak bola bergengsi ini.

Salah satu bentuk partisipasi Indonesia dalam ajang Piala Dunia 2022 Qatar lewat kebudayaan. Dengan hadirnya Saung Angklung Udjo.

Saung Angklung Udjo berada di negara tuan rumah Piala Dunia 2022 sejak 18 November. Sejak itu mereka sudah mendapatkan panggung di kompleks kebudayaan Katara, Doha, Qatar, tiap malam dengan jadwal pentas pukul 18.00-20.00 waktu setempat.

Baca Juga: Kilas Matchday 2 Grup E Piala Dunia 2022 Qatar: Spanyol Jadi Tembok Jerman, Jebol atau Terpental?

Dilansir dari ANTARA pada Sabtu, 26 November 2022, sebelum pentas betul-betul dimulai kerumunan yang memang didominasi warga diaspora Indonesia di Qatar sudah mengelilingi panggung Saung Angklung Udjo di pelataran Al Ibdaa.

Prosesi check sound yang dilakukan para pemain Saung Angklung Udjo juga sudah menarik pengunjung Katara. Pengunjung tertarik untuk mampir di depan panggung lantaran suara unik alat musik yang terbuat dari bambu itu.

Pentas pada Sabtu ini tergolong istimewa karena untuk tiga hari terakhir hingga Senin 28 November nanti.

Baca Juga: Cerdas! Beginilah Abu Nawas Selesaikan Masalah Kanibalisme

Jadwal tampil selalu dibuka dengan pertunjukan tari-tarian daerah seperti Tari Saman yang ditampilkan oleh anak-anak diaspora Indonesia yang tergabung dalam Rumah Seni Al Khor.

Selepas tari-tarian daerah, pentas dibuka dengan Saung Angklung Udjo membawakan lagu "Heal the World" yang dipopulerkan mendiang Michael Jackson. Disusul medley lagu-lagu daerah Indonesia.

Saung Angklung Udjo kemudian berduet dengan anak-anak Rumah Seni Al Khor memainkan beberapa lagu daerah yang lebih sederhana seperti "Manuk Dadali" dan "Yamko Rambe Yamko".

Baca Juga: Kilas Matchday 2 Grup E Piala Dunia 2022 Qatar: Kosta Rika Incar Jepang Lengah

Ketika lagu "Kopi Dangdut" dimainkan, Saung Angklung Udjo sukses mengajak kerumunan penonton yang ada di pelataran Al Ibdaa asyik mahsyuk bergoyang. Nada-nadanya memang amat memancing pinggul untuk bergoyang.

Pentas Saung Angklung Udjo ditutup dengan pertunjukan atraktif. Sejumlah angklung dibagikan di antara para penonton yang diajari untuk memainkan alat musik dari bambu itu.

Meski sempat terbata-bata, para penonton tampak antusias untuk mengikuti instruksi dari para personel Saung Angklung Udjo untuk mempelajari cara memainkan angklung.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Hari Ini: Ada Laga Menegangkan, Spanyol vs Jerman

Pentas Saung Angklung Udjo di kompleks kebudayaan Katara merupakan salah satu bentuk misi kebudayaan yang diusung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha, Ali Murtado, mengungkapkan bahwa upaya untuk memperoleh slot pertunjukan kebudayaan dalam rangkaian Piala Dunia 2022 cukup berat. Mengingat Indonesia bukan negara peserta turnamen.

"Prioritasnya memang untuk negara-negara peserta Piala Dunia dulu, kemudian setelah itu negara-negara non peserta di Jazirah Arab. Baru sesudahnya negara-negara lain," kata Ali saat ditemui di sela-sela penampilan Saung Angklung Udjo, Sabtu, 26 November 2022.

Baca Juga: SEMUA PASTI BISA, 25 Juta Per Bulan dari Menanam Anggur Brasil, Terbukti Berhasil oleh Santri Majalengka

Kendati demikian, Ali mengaku cukup lega pada akhirnya Indonesia memperoleh alokasi panggung pertunjukan kebudayaan di Katara selama Piala Dunia 2022 Qatar.

Selain Saung Angklung Udjo, Indonesia juga mendapatkan anjungan lain untuk memamerkan warisan budaya batik pada 1-8 Desember nanti di kompleks kebudayaan Katara.

Keberhasilan memperoleh alokasi panggung dan anjungan kebudayaan tersebut tentunya bisa membantu langkah awal pengenalan budaya Indonesia yang akan menjadi negara mitra Qatar Year of Culture 2023. Year of Culture adalah program sosiokultural pemerintah Qatar.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x