PORTAL MAJALENGKA – Kematian artis Tangmo Nida, ternyata menjadi isu nasional. Tidak hanya menyedot perhatian masyarakat, tapi kalangan pemerintahan Thailand.
Melansir dari thephuketnews.com, Jumat 4 Maret 2022, Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayuth Chan-o-Cha meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki kematian Tangmo Nida.
“Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah mendesak Polisi untuk mempercepat penyeledikian soal kematian Tangmo Nida,” tulis thephuketnews.com, Jumat 4 Maret 2022.
Hingga saat ini, Polisi Thailand baru mendakwa atau menetapkan dua orang tersangka, yakni Tanupat Lerttaweewit (pemilik perahu) dan Phaiboon “Robert” Trikanjananun.
Baca Juga: 4 Dugaan Polisi Thailand Terkait Penyebab Tangmo Nida Tewas Tenggelam di Sungai Chao Phraya
Tanupat dan Phaiboon dianggap lalai mengoperasikan perahu yang tidak berizin sehingga menyebabkan kematian.
Sementara, tiga orang yang saat itu berada dalam speedboat masih berstatus sebagai saksi, yakni Idsarin “Gatick” Juthasuksawat yang tak lain adalah manager Tangmo Nida, Wisapat Manomairat, dan Nitas Kiratisoonthisathorn.
Sumber thephuketnews.com menyebutkan, hasil analisa Technology Crime Suppresion Divison (TCSD) yang menelusuri ponsel milik Tanupat, ditemukan jika dia telah mengakui kepada beberapa orang jika Phaiboon yang mengemudikan speedboat saat Tangmo Nida terjatuh.
Karena kurang berpengalaman dalam mengemudikan speedboat, Phaiboon dilaporkan kehilangan kendali saat mengemudi sehingga mendorong Tangmo Nida ke belakang perahu.