PORTAL MAJALENGKA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato di hadapan ribuan pendukungnya, dan memicu kerusuhan yang dilakukan para pendukungnya, Rabu 6 Januari 2021.
Dalam pidatonya, Donald Trump mengulangi klaim tidak berdasar bahwa pemilihan presiden telah dirampas darinya akibat kecurangan dan penyimpangan yang meluas.
Ratusan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu gedung Kongres Amerika Serikat, Capitol, dalam upaya membatalkan kekalahan Trump pada Pilpres 2020.
Baca Juga: Isyaratkan Tinggalkan Gedung Putih, Trump : Waktu yang akan Menentukan
Ratusan pendukung Trump memaksa Kongres menunda sidang yang akan mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
Dengan senjata dan gas air mata, aparat kepolisian mengevakuasi para anggota, dan berusaha melakukan penyisiran di Gedung Capital terhadap para pendukung Trump.
Seorang pemrotes berhasil menduduki panggung Senat dan meneriakkan, ‘Trump menang pemilihan.’ Massa merobohkan barikade dan bentrok dengan polisi, sementara ribuan orang turun ke halaman Gedung Capitol.
Baca Juga: Tidak Mengaku Kalah, Biden Sebut Trump Memalukan
Tiga jam kemudian, polisi menyatakan Gedung Capitol aman sesaat setelah pukul 17.30 waktu setempat.