Serangan Bombardir Zionis Israel di RS Indonesia Tewaskan 12 Orang, Lainnya Luka-luka

21 November 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi. Serangan Bombardir Zionis Israel di RS Indonesia Tewaskan 12 Orang, Lainnya Luka-luka /X.com/

PORTAL MAJALENGKA - Zionis Israel benar-benar telah gelap mata, pada Senin, 20 November 2023 mereka melakukan serangan roket ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

Akibat serangan Zionis Israel tersebut dari keterangan Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan ada12 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Serangan roket yang dilancarkan Zionis Israel ke Rumah Sakit Indonesia berlangsung lama dan terus menerus membombardir.

Baca Juga: AKRABKAN dengan para Penggemar, POCO X5 5G yang Baru Rilis Februari Lalu Turun Harga

Kemenkes Gaza telah memperingatkan bahwa akibat bombardemen langsung dan terus menerus yang dilakukan Zionis Israel ke RS Indonesia membuat ribuan nyawa pasien, petugas medis dan pengungsi "berada di ujung tanduk. "

Sementara itu sebelumnya, kantor berita Palestina, WAFA melaporkan ada delapan orang tewas dalam serangan artileri Israel terhadap RS Indonesia.

Dalam keterangan laporannya WAFA juga menyebut ada 150 pasien, 100 petugas medis dan ratusan pengungsi berada di dalam RS tersebut.

Baca Juga: Cegah Perubahan Iklim Dengan Menanam Pohon di Majalengka

Sementara menurut sejumlah saksi mengatakan bahwa serangan Israel itu telah melumpuhkan daya listri rumah sakit akibat generator mati.

Sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Okober setelah serangan kelompok perlawanan Hamas.

Menurut data terbaru sedikitnya sudah 13.000 warga Palestina tewas, termasuk 9.000 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 30.000 lainnya terluka,

Baca Juga: Bisa Jadi Contoh, Buya Yahya Ceritakan Kisah Inspiratif Rasulullah SAW saat Selesaikan Konflik dengan Istrinya

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja hancur luluh lantak akibat serangan-serangan udara dan darat Zionis Israel.

Disamping itu mereka juga memblokade Gaza, memutus pasokan bahan bakar, listrik dan air ke wilayah kantung Palestina itu, serta mengurangi pengiriman bantuan.

Di pihak Israel sendiri menurut data resmi tercatat ada sekitar 1.200 jiwa tewas.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler