JK Ungkap Kelebihan Orang Afghanistan Kalahkan 3 Negara Adidaya: Inggris, Rusia dan Amerika

22 Agustus 2021, 14:14 WIB
Wapres 2014-2019 Jusuf Kalla dalam diskusi publik Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia yang diselenggarakan Center for Reform hari Sabtu, 21 Agustus 2021 /Ninding Permana/Dok.Ist

PORTAL MAJALENGKA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan keunggulan Afghanistan selama masa perang. Tiga negara dengan kekuatan militer dan persenjataan super canggih kalah telak menghadapi strategi perang gerilya yang dijalankan Afghanistan.

Tiga negara itu yakni Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat. Ketiga negara itu mundur setelah kalah dalam perang panjang.

Dia menjelaskan, mula-mula Inggris mencoba menginvansi Afghanistan pada akhir abad ke-19 dan awal abad 20. Inggris mencoba menaklukan Afghanistan dengan mengerahkan bala tentaranya.

Baca Juga: 5 Warga Filipina Ikuti Dievakuasi Pesawat TNI AU dari Afghanistan, Begini Penjelasan Menlu Retno

Tapi akhirnya mereka juga kalah dan mundur dari Afghanistan. Kekalahan Inggris sekaligus menjadi hari kemerdekaan Afghanistan pada tahun 1919.

"Sebenarnya kalau kita melihat sejarah sebenarnya bangsa Afghanistan ini bangsa yang kuat, bangsa yang hebat. Tidak ada bangsa ataupun negara yang bisa mengalahkan. Tiga negara besar semua dikalahkan," katanya saat menjadi keynote speak dalam sebuah webinar, Sabtu 21 Agustus 2021.

Lalu, Rusia masuk tahun 1980 an menginvansi Afghanistan. Mereka menghadapi mujahidin Afghanistan. Tetapi, kata JK, Rusia kalah dan mundur.

Baca Juga: Panglima TNI: Evakuasi WNI dari Afghanistan Tidak Mudah

Saat itu, Amerika punya andil dalam kemenangan mujahidin Afghanistan mengusir tentara Rusia.

Belakangan, atau 20 tahun silam, Amerika yang dulu ikut membantu milisi Taliban kini berhadapan dengan bekas sekutunya melawan Rusia. Alasan utama Amerika saat itu adalah memburu Osamah Bin Laden.

"Amerika yang membantu mujahidin melawan Rusia. Kemudian menjadi musuh karena ingin memburu Osamah bin Laden. Akhirnya terkalahkan juga mundur teratur dari Afghanistan," katanya.

Baca Juga: 26 WNI Berhasil Dipulangkan dari Afghanistan, di Antara Mereka Staf KBRI

Dia menambahkan, Taliban mulai berkuasa di Afghanistan mulai tahun 1996. Tahun 2001, kekuasaan Taliban dijatuhkan oleh Amerika Serikat.

"Jadi, lawan Taliban sebenarnya adalah Amerika. Bukan pemerintahan Afghanistan sekarang ini. Tapi karena didukung Amerika, mereka lawan juga. Tapi lawan mereka sebenarnya itu Amerika karena Amerika menjatuhkan Taliban dari pemerintahan," katanya.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler