Network
PORTAL MAJALENGKA - Kasus Julianto Eka Putra kembali disorot setelah Hotman Sitompul tampil di Channel YouTube Deddy Corbuzier.
Hotman bersama rekannya Philipus yang menjadi kuasa hukum JE berusaha membuktikan bahwa kasus yang menimpa kliennya adalah rekayasa semata dan tidak terjadi.
Disebut rekayasa dan tidak terjadi lantaran pihak korban tidak memiliki bukti yang nyata untuk membuktikan bahwa JE melakukan hal seperti yang dituduhkan.
Baca Juga: Kasus Dugaan Predator Julianto Eka Putra, Hotma Sitompul Sebut Rekayasa: Ini Perebutan Bisnis!
Melansir dari Channel YouTube Deddy Corbuzier, Hotman dan Philipus tegas mengatakan bahwa kasus ini adalah rekayasa yang sudah direncanakan sejak tahun 2020.
"Perlu saya sampaikan, bahwa hal ini sejak 2020 sudah direncanakan" ucap Philipus dalam video yang diunggah 25 Juli 2022 tersebut.
Hotman sebagai kuasa hukum JE merasa heran dengan sikap korban yang mengatakan tertekan selama 12 tahun, mengingat kejadiannya sudah 12 tahun silam.
Baca Juga: Heri Agustiawan: Maraknya Industri di Majalengka Harus diimbangi dengan SDM Unggul
"Terus tertekan? baru 12 tahun kemudian, mereka ngomong, tertekan terus selama 12 tahun?" ujarnya menjelaskan kepada Deddy.
