Alfian Nasution juga menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa atas kecelakaan maut Cibubur itu.
"Saya mewakili PT Pertamina Putra Niaga sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas kejadian kecelakaan truk tangki kami yang mengakibatkan banyak korban," kata Alfian.
Kecelakaan maut Cibubur itu diduga berawal dari rem blong satu truk tangki bahan bakar.
Baca Juga: LRT Kecelakaan Keluar Jalur Saat Uji Coba di Cibubur, Nih Penampakan Fotonya
Meski demikian, Alfian mengatakan bahwa sopir trus dalam kondisi fit sebelum terlribat kcelakaan maut Cibubur.
"Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik," kata Alfian.
Ia menjelaskan pihak perusahaan selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum sopir berangkat bekerja.
"Sebelum mereka bekerja biasanya kita lakukan pengecekan kesehatan dan dari pengecekan kita, kondisi sebelum bekerja mereka fit dan siap bekerja," ujar Alfian.
Namun, Alfian mengaku saat ini belum mendapatkan informasi mengenai kondisi sopir tangki Pertamina itu setelah kecelakaan maut Cibubur yang merengut nyawa sejumlah orang itu.
"Pihak Pertamina tengah mengumpulkan keterangan mengenai insiden kecelakaan maut ini," katanya.
Alfian menjamin kecelakaan maut Cibubur tersebut tidak akan mengganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta.***