Tambahnya sampai sejauh ini temuan tersebut belum bisa diberikan kesimpulannya, sebab pihaknya masih mendalami dan temuanya bersifat kualitatif.
"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," ujar Wildan.
Baca Juga: KRONOLOGI Kecelakaan Truk Pertamina Tabrak Pemotor di Cibubur, Korban Berjatuhan di Kolong
Lanjut, Wildan KNKT pastikan dapat menyelesaikan seluruh proses investigasi dan analisa penyebab kecelakaan.
Akan tetapi, dalam proses ini membutuhkan waktu paling lambat dua hari.
"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," tukas Wildan. ***