KNKT Lakukan Investigasi Kecelakaan Maut di Cibubur, Mulai Kondisi Kendaraan Hingga Jalan

- 19 Juli 2022, 11:43 WIB
KNKT Selidiki Isu Lampu Merah Traffic Light SCB di lokasi Kecelakaan Truk Pertamina
KNKT Selidiki Isu Lampu Merah Traffic Light SCB di lokasi Kecelakaan Truk Pertamina /google street view

PORTAL MAJALENGKA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai lakukan investigasi pada kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada, Senin 18 Juli 2022.

Disampaikan senior investigator KNKT, Ahmad Wildan investigasi kecelakaan maut ini dilakukan secara menyeluruh.

Mulai dari kondisi kendaraan sampai kontur jalan tempat kejadian perkara kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga: UPDATE Kecelakaan Cibubur, Korban Jiwa Bertambah Jadi 11 Orang

"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," ucap Ahmad Wildan Selasa 19 Juli 2022 dikutip dari PMJ News.

Wildan terangkan pihaknya akan meminta keterangan dari pengemudi truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi penyebab tabrakan beruntun itu.

Pemeriksaan tersebut tujuannya untuk mengetahui kronologi kejadian.

Baca Juga: Anggota TNI Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina Tabrak Pemotor di Cibubur

"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," ucap Wildan.

Tambahnya sampai sejauh ini temuan tersebut belum bisa diberikan kesimpulannya, sebab pihaknya masih mendalami dan temuanya bersifat kualitatif.

"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," ujar Wildan.

Baca Juga: KRONOLOGI Kecelakaan Truk Pertamina Tabrak Pemotor di Cibubur, Korban Berjatuhan di Kolong

Lanjut, Wildan KNKT pastikan dapat menyelesaikan seluruh proses investigasi dan analisa penyebab kecelakaan.

Akan tetapi, dalam proses ini membutuhkan waktu paling lambat dua hari.

"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," tukas Wildan. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah