Network
PORTAL MAJALENGKA - Siapa tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang setelah 9 bulan berlalu, belum diumumkan oleh kepolisian.
Namun dari awal kasus, kesan framing dan opini di medsos dirasakan sejumlah pihak yang mengarah kepada seseorang atau saksi tertentu yang dirasa merugikan.
Dalam hal ini, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyatakan, hal itu bisa mengganggu jalannya penyelidikan dan penyidikan.
Baca Juga: Update Kasus Subang, Cerita Saksi di Malam Kelam Pembunuhan, Jelas Lihat 5 Orang Ini
Lebih dari itu, akan menjadi informasi yang menyesatkan publik dan dampaknya tidak baik.
Menurut dia, kepolisian tidak pernah mengeluarkan data teknis sembarangan. Apalagi, jika data diberikan kepada sembarang orang.
"Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan," kata Ibrahim Tompo.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Semakin Geregetan, Polisi Periksa Kembali Istri Muda Yosef?
Ia menyebutkan, jika kepolisian mengeluarkan data teknis sembarangan berarti menyalahi Undang Undang.
