Network
PORTAL MAJALENGKA – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, 18 Agustus 2021 merenggut nyawa Amelia Mustika Ratu alias Amel (23) dan Ibunya Tuti Suhartini (55) di Jalan Jagak Subang.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sudah berjalan empat bulan hingga hari ini 2 Desember 2021, dalang dan pelakunya akan segera diungkap.
Mimin, istri Yosef seolah dikejar deadline mempublikasikan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang seperti diberitakan Desk Jabar https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/jabar/pr-1133128146/segera-ditangkap-inilah-pengakuan-mimin-istri-muda-yosef-saat-diperiksa-polisi-tadi-malam-dalam-kasus-subang.
Baca Juga: Sadis, Amelia Dibunuh karena Pergoki Pelaku Pembunuhan Subang saat Habisi Ibunya
Penyidik Polda Jabar dalam sepekan ini makin gencar memeriksa saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Terkini, istri muda Yosef Subang dan dua anaknya Arigi dan Abi serta dua teman anaknya diperiksa terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di Polres Subang, Senin 29 November 2021
Pemeriksaan Mimin, anak serta teman anaknya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu dilakukan di Polres Subang oleh penyidik Polda Jabar sejak siang hari hingga malam hari.
Usai pemeriksaan, kuasa hukum Mimin Mintarsih, Fajar Sidik mengatakan ada tiga poin pertanyaan baru yang dilontarkan terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Selebihnya hanya penegasan dari pertanyaan serupa sebelumnya.
Hal itu dipaparkan Fajar Sidik pada kanal YouTube Misteri Mbak Suci, 30 November 2021 dini hari dengan judul TEMUAN BARU...SIAPA PEMBUAT NASI GORENG !!??// UNGKAP BU MIMIN DALAM BAP.
Selama kurun waktu 3 bulan lebih, sekitar 55 saksi telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat itu.
Seminggu yang lalu, dr Summy Hastry mengungkap bahwa hasil otopsi dan uji lab di Jakarta sudah selesai.
Bahkan, fakta terkini, menurut dr Summy Hastry, pemilik DNA yang diambil dari barang-barang di lokasi TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, sudah diketahui dan sudah dikantongi polisi.
Pertemuan antara Anjas di Thailand seorang analisis yang intens membahas kasus Subang, Summy Hastry sang ahli forensik dari Mabes Polri dan Denny Darko seorang peramal kartu tarot.
Baca Juga: Tersangka, Pelaku, Dalang dan Orang yang Membantu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kata Anjas
Data-data forensik dikemukakan dari ahli forensik Mabes Polri, dr Summy Hastry dari hasil otopsi dan olah TKP di lapangan.
Pertemuan itu membeberkan fakta mengejutkan, dimana selama olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, polisi menemukan puluhan DNA yang mungkin salah satu DNA tersebut milik tersangka.
Anjas yang dikenal melalui kanal Youtube Anjas di Thailand, menanyakan kenapa sampai saat ini polisi belum mengumumkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, padahal sudah ada 2 alat bukti.
Menurut dr Sumy Hastry, proses identifikasi bencana masal bisa cepat karena ada data pembanding dari pihak keluarga. Demikian juga kasus terorisme, ada data pembanding dari pihak keluarga.
“Sekarang kasus Subang, kita sudah dapatkan puluhan DNA yang ada di sekitar lokasi, kita petakan. Matching gak dengan DNA yang kita dapat di property atau barang bukti di lokasi itu, makanya butuh waktu lama,” tutur dr Hastry. “Kalau periksa darah cepat, 3 hari selesai,” paparnya.
Baca Juga: Ada Saksi Baru Kasus Pembunuhan Subang, Sosok Siapa Tersangkanya Segera Terungkap
Tetapi kalau untuk memeriksa sidik jari di rokok, di kursi, di pintu, atau di mobil prosesnya lama. “Tambah lama lagi karena pemeriksaan berulang dan diambil beberaspa kali,” ujarnya.
Anjas kemudian mempertanyakan soal DNA yang diperoleh dari puntung rokok di TKP, apakah salah satunya milik salah satu saksi. Mengapa butuh waktu yang lama untuk pengungkapannya.
Menurut dr Hastry, setelah mengetaui itu DNA siapa, pemeriksa ingin mengetahui itu cocok atau tidak dengan di lokasi.
“Itu sulit dan butuh waktu lama, apalagi TKP rumah itu juga banyak didatangai orang-orang. Yang paling baru DNA siapa, sesuai gak dengan kejadian. Lamanya di situ, sebenarnya kita sudah dapat dan sudah selesai, sudah ketemu semua dari hasil lab di Jakarta,” paparnya.
Baca Juga: MENGEJUTKAN Saksi Jadi Tersangka Dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Apakah Benar?
Beberapa pertanyaan Anjas di Thailand sudah disampaikan dan dijawab langsung oleh ahli forensik dr Summy Hastry yang menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Hingga kini, sudah memasuki 100 hari pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan segera diungkap oleh kepolisian.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini pihak kepolisian sudah mengantongi data, bukti, dan keterangan ahli. Tinggal menunggu hasil dan jika sudah pasti akan segera diumumkan. *
