Sadis, Amelia Dibunuh karena Pergoki Pelaku Pembunuhan Subang saat Habisi Ibunya

- 2 Desember 2021, 08:26 WIB
Polisi olah TKP di rumah terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Sosok Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini, dua korban pembunuhan
Polisi olah TKP di rumah terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Sosok Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini, dua korban pembunuhan /YouTube Heri Susanto

PORTAL MAJALENGKA - Dugaan-dugaan sementara banyak bergulir tentang siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Motif kenapa dibunuh, cara dibunuh dan lain-lain terus berkembang, seiring polisi yang belum juga mengungkap tersangkanya.

Seperti ada dugaan baru dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yaitu kenapa Amelia dibunuh?

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ditangkap setelah Penyidik Ungkap Misteri Nasi Goreng di Malam Kejadian

Dugaan sementara korban Amelia terpaksa dibunuh karena memergoki pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sedang menghabisi nyawa ibunya, Tuti Suhartini.

Sebetulnya yang menjadi target utama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang adalah korban Tuti.

Namun karena Amelia mengetahuinya, akhirnya juga ikut dibunuh untuk menutupi identitas pelaku yang dikenal korban.

Baca Juga: Tersangka, Pelaku, Dalang dan Orang yang Membantu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kata Anjas

Kemungkinan tersebut bisa saja sejalan eperti yang diungkapkan oleh dr Sumy Hastry Purwanti, ahli Forensik Polri.

"Dari teorinya, pembunuhan berencana itu dilakukan oleh lebih dari satu orang. Pengalaman saya kalau lihat jenazah dua atau tiga biasanya pelaku lebih dari satu," katanya.

Alasannya, lanjut Hastry, karena korban pasti melakukan perlawanan.

Baca Juga: Ada Saksi Baru Kasus Pembunuhan Subang, Sosok Siapa Tersangkanya Segera Terungkap

“Kalau sendiri kan gak mungkin dia menyelesaikan (pembunuhan) terus membawa-bawa korban kemana kemana gitu (sendirian) minimal membawa korban itu ada yang ngebantu,” ungkap dr Hastry.

Demikian diungkapkan di kanal YouTube Denny Darko yang berjudul “dr. Hastry: Tidak Perlu Pengakuan untuk Menentukan Tersangka, Alat Bukti Sudah Cukup!” yang di tayang pada Sabtu, 27 November 2021 malam.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang disebut-sebut merupakan pembunuhan berencana.

Ditanya apakah dalam kasus Subang itu pelaku melakukan aksinya di luar rencana, tidak sengaja atau rencana pelaku berjalan mulus?

“Soal itu nanti aja jawabnya (di pengadilan)," katanya.

Saksi Baru

Sebelumya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap terbaru ada tujuh saksi semuanya di periksa di Polres Subang oleh penyidik Polda Jabar.

"Untuk hari ini ada tujuh orang saksi yang akan dimintai keterangan," ucap Erdi A Chaniago kepada wartawan.

Erdi A Chaniago tidak merinci lebih jauh soal siapa saja yang diperiksa sebagai saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang..

"Lokasinya adalah di Polres Subang, karena masih masyarakat yang domisili di sana, sehingga diserahkan penyidik Polres Subang meski saat ini kasusnya sudah ditarik kesini," tutur dia.

Menurut Erdi A Chaniago, pemeriksaan ini dilakukan guna melengkapi penyidikan yang dilakukan Polda Jabar.

"Masyarakat umum saja, kita juga kembali lagi menyesuaikan kembali keterangan sebelumnya," ujarnya

Kemudian polisi sudah dapatkan petunjuk dan barang bukti, baru hasil kemarin yang sudah dievaluasi dan didigitalisasi.

"Ini akan kita minta pengembangan kembali terhadap tujuh saksi yang akan diminta keterangannya hari ini," katanya.

Artikel ini diambil dari berita Desk Jabar berjudul: Update Kasus Pembunuhan Subang, Kenapa Amel Ikut Dibunuh? Ini Penjelasannya.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x