Menurut Yoris, ayahnya Yosef saat itu ingin dibelikan motor NMax. Namun Amalia yang memegang keuangan Yayasan Bina Prestasi Nasional, menolak.
Tolakan itu dengan alasan uang yang ada dibutuhkan untuk keperluan yayasan.
Baca Juga: 4 Pengakuan Terbaru Yosef di Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Yosef pun kecewa dan bilang ke ibunya atau neneknya Amalia. Selanjutnya, nenek memarahi Amalia dan pertengkaran terjadi hingga akhirnya Amalia membelikan motor NMax untuk Yosef.
Menurut Yoris, ayahnya Yosef tidak memiliki sumber penghasilan lain yang bisa diandalkan untuk memenuhi keinginannya.
“Ayah memang gak ada penghasilan, cuman dari yayasan aja. Sekarang kan dipegang oleh Amel," tutur Yoris.
Keluarga Yosef seperti diketahui memiliki Yayasan Bina Prestasi Nasional yang bergerak di bidang pendidikan.
Yayasan tersebut mengelola tingkat SMP dan SMK di Jalan Cijengkol, Serangpanjang, Subang.
Yayasan Bina Prestasi Nasional dikelola oleh korban Tuti sebagai pemilik, korban Amelia sebagai Bendahara dan Yoris Raja Amarullah (kakak dari Amelia) sebagai Ketua Yayasan.
Beberapa hari sejak peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Rabu 18 Agustus 2021 lalu, penyidik Satreskrim Polres Subang memegang rekening yayasan itu untuk dilakukan penyelidikan.