Network
PORTAL MAJALENGKA – Pembongkaran makam korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, dilakukan untuk keperluan otopsi jenazah sebagai bukti tambahan.
Termasuk untuk mengetahui waktu pasti pembunuhan ibu dan anak sehingga bisa menentukan tersangkanya.
Terungkap, polisi sempat mendatangi Yosef pada malam hari untuk meminta izin melakukan pembongkaran makam.
Baca Juga: Ini Pengakuan Istri Muda Yosef di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Betul,malam pada saat jam setengah 12 malam Lak Yosep dihampiri oleh penyidik Polres Subang untuk meminta izin terhadap pembongkaran makam," kata pengacara Yosef, Fajar pada Sabtu 2 September 2021.
Menurut Fajar Sidik, keesokan harinya pembongkaran makam dilakukan sekitar pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, polisi masih terus menggali untuk mendapatkan siapa pelaku pembunuhan pada 18 Sgustus 2021.
Baca Juga: Kesaksian Penggali Kubur Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Kondisi Jenazah
Saat ini, penyidik fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya.
"Setelah itu baru kita simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kita tidak berandai-andai," ujar Erdi A Chaniago, Selasa 6 Oktober 2021.
Erdi mengatakan, otopsi ulang dilakukan untuk mencari kesesuaian dengan bukti dan petunjuk baru.
Baca Juga: Ungkap Surat Pernyataan Waris Jelang Penetapan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi mengecek waktu hingga penyebab kematian dari ibu dan anak tersebut.
Menurut Erdi, nantinya hasil otopsi itu akan diserahkan langsung ke penyidik. Sehingga, penyidik akan melakukan evaluasi guna mengungkap kasus tersebut.
Dari situ, penyidik juga akan mengevaluasi kembali, kita bisa melihat dengan petunjuk terbaru yang sudah dimiliki oleh penyidik.
"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kita temukan tersangkanya," kata Erdi.
Artikel ini naik di Desk Jabar dengan judul: MEMBURU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi sudah Miliki Bukti dan Petunjuk Baru. ***
