Bangkai Pesawat Rimbun Air Ditemukan Hancur, Dievakuasi Beserta Tiga Jenazah dan Black Box

- 16 September 2021, 12:31 WIB
Bangkai Pesawat Rimbun Air Ditemukan Hancur, Dievakuasi Beserta Tiga Jenazah dan Black Box.
Bangkai Pesawat Rimbun Air Ditemukan Hancur, Dievakuasi Beserta Tiga Jenazah dan Black Box. /BNPB

PORTAL MAJALENGKA - Bangkai pesawat Rimbun Air PK OTW akhirnya ditemukan di hutan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Tiga kru pesawat Rimbun Air nahas itu ditemukan tewas setelah terjatuh. Sebelum terjatuh, pesawat itu dinyatakan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC).

Ketiga awak pesawat Rimbun Air nahas itu dievakuasi dan tiba di Bandara Timika Rabu 15 September 2021 pukul 08.30 waktu Papua.

Baca Juga: Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak Ditemukan Tinggal Puing di Hutan Distrik Sugapa

"Ketiga korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mimika," ujar Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang dalam siaran persnya, Kamis 16 September 2021.

Dia mengatakan, ketiga jenazah dievakuasi dari Bandara Sugapa menggunakan pesawat Rimbun Air PK OTJ sekitar pukul 07.50 waktu Papua. Selain mengevakuasi korban, tim SAR juga berhasil menemukan black box pesawat.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis twin otter PK OTW Rimbun Air jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu 15 September 2021 pagi.

Baca Juga: Pesawat Hilang Kontak di Distrik Sugapa Papua, Ada 3 Awak Angkut Bahan Bangunan

Pesawat rute Nabire-Sugapa tersebut dipiloti HA Mirza dengan copilot Fajar dan mekanik Iswahyudi. Pesawat bermuatan cargo berisi bahan bangunan itu ditemukan tim SAR pada koordinat 3.44.45 S-136.59.59 E.

Berdasarkan laporan Kantor SAR Timika, informasi jatuhnya pesawat tersebut bermula dari laporan dari pemilik pesawat Rimbun Air pada pukul 08.15 WIT bahwa pesawat mengalami lost contact.

George Mercy L Randang lalu melaporkan informasi tersebut  ke Basarnas Command Center (BCC). Pukul 09.10, Local User Terminal (LUT) Basarnas menangkap signal distress pada koordinat 3.44.30 S-136.55.6 E.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan dan Rute Pesawat TNI AU dalam Upaya Evakuasi WNI di Kabul Afganistan

BBC pun memerintahkan Kepala Kantor SAR Timika untuk mengecek posisi signal distrees tersebut. Helikopter Intan Jaya jenis MD.500 PK IWN dikerahkan untuk pencarian awal pada pukul 09.45 WIT.

Tidak hanya itu, 2 pesawat survey, masing-masing Asian One Air dan Intan Angkasa dengan call sign PK LTF dan PK IWN juga dikerahkan.

Sekitar 30 menit survey, tim SAR berhasil menemukan pesawat dalam keadaan hancur di hutan yang dalam dan curam. Tim SAR dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil menjangkau lokasi jatuhnya pesawat dan mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Gunakan Pesawat TNI AU, 26 WNI Berhasil Dievakuasi dari Afghanistan

Tim SAR selanjutnya mengevakuasi ketiga korban dari ketinggian 8000 feet itu menuju Posko Operasi SAR di Bandara Sugapa, pukul 23.30 WIT. Keesokan harinya, tim SAR mencari black box yang terlempar dari pesawat dan berhasil menemukannya pada pukul 05.30 WIT.

Black box tersebut selanjutnya diterbangkan dari Bandara Sugapa menggunakan pesawat Rimbun Air PK ORT pukul 09.15 WIT dan tiba di Timika pada pukul 10.00 WIT. Selanjutnya diserahkan kepada tim KNKT yang sudah menunggu.

"Target operasi SAR sudah kami temukan dan kami evakuasi ke Timika. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan TNI, Polri, semua unsur, serta masyarakat Sugapa yang membantu kami, mulai dari proses pencarian hingga evakuasi seluruh korban," kata George Mercy L Randang, Kepala Kantor SAR Timika.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah