Beny, langsung diamankan petugas untuk diperiksa lebih lanjut. Namun untuk menghindari amukan atau kemarahan warga, sementara pelaku Beny dititipkan di sel tahanan Polsek Jatiwangi. Tidak ditahan di Polsek Ligung.
Kapolsek Ligung AKP Umang Sumarsa kepada wartawan membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi di Blok Bagung Desa Ligung Lor.
Baca Juga: 1 Tahun Memotret Indonesia dari Majalengka, Banyak tantangan untuk Tumbuh dan Tangguh
Peristiwa terjadi sekitar tengah malam menjelang Kamis dini hari. Di mana korban berinisial R (45) mengalami luka sayat yang panjang di leher sebelah kanan. Pelakunya diduga suaminya sendiri bernama Beny Badridin (65).
Masih dikatakan AKP Umang, polisi dengan gerak cepat mengamankan barang bukti di TKP. Sekaligus mengejar pelaku yang diduga suaminya sendiri.
"Alhamdulillah hanya butuh waktu 1 jam Beny Badrudin, yang diduga pelaku pembacokan bisa ditangkap. Saat ini pelaku dititipakan di sel tahanan Polsek Jatiwangi, menghindari dari amukan warga setempat," ucap Kapolsek Umang.
Baca Juga: Waspada Pencurian Ban Serep di Rest Area Tol Jakarta-Cikampek, Beraksi 5 Menit Begini Modusnya
Terkait motif dari pembacokan itu sendiri kata Kapolsek Umang, polisi masih melakukan penyelidikan. Saat ini beberapa saksi turut diperiksa, termasuk dari kalangan keluarga korban. Nanti setelah keterangan lengkap rekan-rekan wartawan juga diberitahu.
"Untuk sementara motif dari pembacokan itu sendiri masih dalam penyelidikan. Biarkan kami bekerja agar semuanya menjadi terang benderang. Sedangkan barang bukti yang diamankan di antaranya golok, baju dan daster yang kesemuanya berlumuran darah," pungkas Kapolsek Umang.
Namun sayang wartawan hanya bisa mengorek sekelumit kerangan dari anak kandung korban bernama Ilma Nugrahayati (25), yang mengatakan memang hubungan orang tuanya sejak tahun 2016 sedikit kurang harmonis.