Network
PORTAL MAJALENGKA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas akan terjadi akibat angin Monsun Australia di sejumlah wilayah di Indonesia.
BMKG menyebutkan cuaca panas yang terjadi di sejumlah wilayah ini disebabkan oleh pengaruh angin Monsun Australia atau Monsoon Australia.
"Angin Monsun Australia yang membawa udara kering tampaknya masih akan mendominasi wilayah Indonesia," kata prakirawan BMKG Achmad Rifani, dikutip Portal Majalengka dari Antara pada selasa 27 Juli 2021.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Hari Ini 21 Juli 2021, Sejumlah Daerah Berawan
Angin Monsun Australia itu, kata Rifani diprediksi akan meluncur ke wilayah yang berada selatan Indonesia. Seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
"Situasi ini menyebabkan terhambatnya potensi pertumbuhan awan, kemudian menjadikan kondisi cuaca yang cerah hingga cerah berawan," ungkapnya.
Selain di wilayah bagian selatan Indonesia, Angin Monsun Australia juga bergerak ke Pulau Jawa dan Pulau Bali hingga Nusa Tenggara.
Baca Juga: BMKG Sebut Fenomena Udara Malam Lebih Dingin Akibat Angin Monsoon Australia
Oleh sebab itu, dia meminta di tengah kondisi cuaca yang cukup panas ini untuk tetap menjaga kesehatan.
"Kita harus selalu menjaga kesehatan, terutama di tengah kondisi cuaca yang panas dan juga relatif kering seperti saat ini," ucapnya.
Selain itu, BMKG juga melaporkan terkait kondisi suhu di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Awan Menyerupai UFO Tutupi Langit Kota Banda Aceh, BMKG: Warga Tetap Waspada
Untuk yang berada di Bandung (Jawa Barat) mencapai 17-30 derajat Celsius, Kupang (Nusa Tenggara Timur) mencapai 18-33 derajat Celsius, dan sejumlah daerah lainnya suhu rata-ratanya mencapai 25-34 derajat Celsius.***
Sumber: Antara
