Bentrokan Pekerja Indonesia dengan TKA China PT GNI Tuai Korban Jiwa

16 Januari 2023, 06:30 WIB
Bentrok Antar Karyawan PT GNI Sulteng, 2 Orang Tewas, 69 Pekerja Diamankan Polisi /PMJ News

PORTAL MAJALENGKA - Bentrokan pekerja Indonesia dengan TKA China PT GNI tuai korban jiwa, berikut penyebabnya.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu 14 Januari 2023 malam.

Bentrokan tersebut melibatkan puluhan pekerja Indonesia dan China yang mengakibatkan sejumlah pekerja mengalami luka bahkan meninggal dunia.

Baca Juga: Polisi Selidiki Satu Keluarga Keracunan di Kota Bekasi, Istri dan Anak Jadi Korban, Suami Menghilang

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, bentrokan pekerja tersebut mengakibatkan sebuah mess karyawan terbakar hingga kendaraan milik karyawan dan perusahaan dirusak.

Selain itu menurut Didik, dalam bentrokan tersebut mengakibatkan 2 orang pekerja Indonesia dan 1 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) meninggal dunia.

"Korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka," ujar Didiknya Minggu 15 Januari 2023.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Putra Majalengka Ini Mencalonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI

Untuk melerai konflik antar pekerja tersebut, akhirnya pihak Kepolisian bersama TNI datang ke lokasi untuk mendamaikan massa.

"Sementara untuk TKA diamankan dan dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI," katanya.

Lebih lanjut, Didik mengatakan keributan itu terjadi saat sebagian besar pekerja melakukan aksi mogok kerja.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Khas Bekasi yang Nikmatnya Bikin Ketagihan, Cobain Sekarang Juga

Dikabarkan saat ini pihak Kepolisian telah mengamankan 69 orang uang diduga sebagai provokator bentrokan maut tersebut.

"Polres Morowali Utara sudah menangkap 69 orang yang diduga provokator maupun pelaku pengrusakan," ucapnya.

Namun informasi detail mengenai penyebab konflik dan mogoknya para pekerja belum dapat dikonfirmasi sampai saat ini.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PMJ News Jurnal Soreang

Tags

Terkini

Terpopuler