BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi Hinga 6 Meter Minggu Sampai Senin Besok Terjadi di 3 Wilayah

26 Juni 2022, 16:00 WIB
BMKG melalui akun media sosialnya mengeluarkan peringatan gelombang tinggi air laut hingga 6 meter di tiga wilayah. /instagram @infobmkg

PORTAL MAJALENGKA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan gelombang tinggi hingga 6 meter.

Gelombang tinggi sampai enam meter tersebut menurut BMKG berpotensi terjadi di Samudera Hindia bagian Selatan, Minggu sampai Senin 27 Juni 2022.

Melihat potensi gelombang tinggi, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir khususnya di bagian selatan Banten, Jawa Barat, sampai Jawa Tengah agar tetap waspada.

Baca Juga: Waspada, BMKG Ingatkan Bahaya Gelombang Tinggi di Selat Sunda, Capai 2,5 Sampai 4 Meter

"Eh gawat nih, di Samudera Hindia Selatan Banten dan selatan Jabar hingga Jateng terpantau berpotensi gelombang sangat tinggi hingga 6 meter!," tulis BMKG melalui akun Twitter @infohumasBMKG.

BMKG menerangkan untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara lebih dominan bergerak dari tenggara harat daya, untuk kecepatan angin sendiri berkisar di 4-20 knot.

Sedangkan pada wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar di 10 sampai 27 knot.

"Tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Perairan Kupang - Pulau Rotte dan Laut Arafuru," tulis laporan BMKG.

Baca Juga: BMKG Prediksi Empat Wilayah Pesisir DKI Jakarta Berpotensi Banjir Rob, Disini Tempatnya

Kecepatan angin tertinggi terpantau BMKG pada perairan selatan Jawa, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Selanjutnya, gelombang setinggi 2, 5-4,0 meter akan diprediksi terjadi di perairan Utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, perairan Kupang Pulau Rotte dan Laut Arafuru. 

Pada kesempatan yang sama, BMKG juga menghimbau untuk masyarakat perlu memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), dan Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Rusia dan Ukraina di Saat Perang, Ada Agenda Apa? 

Adapun untuk Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," sambung imbauan BMKG. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler