PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 11 dari 150 lelajar MTs Harapan Baru, Ponpes Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, dinyatakan tewas pada Jumat 15 Oktober 2021.
Mereka tenggelam saat menjalani kegiatan Susur Sungai Cileueur, Leuwi Ili Cijeunjing Ciamis.
Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia:
Baca Juga: Gratis Link Streaming Bhayangkara FC Vs Persib, Ini Lima Hasil Head to Head
1. Aldo
2. Fatah
3. Candra Rizki
4. Alfian
5. Khansa
6. Dea Rizki
7. Aditya
8. Kafka
9. Fahrur
10. Fadzri
11. Siti
Selain 11 korban tersebut, dua pelajar lainnya yang sama tenggelam dapat diselamatkan.
Keduanya segera dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan perawatan. Dikabarkan keduanya masih dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Masa Lalunya Disoal, Ketua Timsel: Ini Adalah Pribadi-pribadi yang Luar Biasa
Terkait musibah yang terjadi, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebutkan, sebanyak 150 pelajar yang mengikuti kegiatan Susur Sungai Cileueur Cijeunjing. Dari jumlah tersebut yang kembali dan selamat sebanyak 139 pelajar.
"Yang kebetulan kena musibah dan meninggal dunia ada 11 orang, 8 orang berjenis kelamin laki-laki dan 3 orang perempuan" sebut Bupati Ciamis dalam keterangan persnya.
Herdiat Sunarya menyampaikan keprihatinnya yang mendalam terkait musibah pelajar yang tewas tenggelam saat Susur Sungai Cileueur Cijeunjing.
Baca Juga: Diteliti Balai Arkeologi, Ada Apa dengan Makam Keramat Simpur di Babakan Jawa Majalengka?
"Ya kita sedang menghadapi musibah yang cukup berat dan mudah-mudahan kita mohon doa dari semua, pertama tidak bertambah lagi korbannya. Yang kedua atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," harapnya.
Diunggah di akun Instagram @infojawabarat pada hari Jumat 15 Oktober 2021, sebuah video Tim SAR yang sedang mengevakuasi korban tenggelam.
Peristiwa ini terjadi ketika para pelajar sedang melaksanakan kegiatan Susur Sungai Cileueur Cijeunjing. Sebanyak 150 pelajar yang mengikuti kegiatan ini.
Baca Juga: PTM SDN Sepat Majalengka Dihentikan karena 7 Murid dan 1 Gurunya Terpapar Covid-19
Namun ketika para pelajar yang lain telah sampai, ada 13 pelajar yang masih belum sampai. Yang akhirnya dilakukan pencarian hingga menurunkan Tim SAR.
Hingga berita ini diturunkan semua korban telah berhasil ditemukan.***