PORTAL MAJALENGKA -- Bukan hanya Indonesia yang dilanda Covid-19. Faktanya banyak pula negara-negara dengan jumlah penduduk Muslim cukup banyak, tak luput dari Covid-19.
Meski begitu ramai dibagikan di media sosial yang mengklaim dengan rajin wudu dapat membuat seseorang aman dari incaran Covid-19.
Aktivitad wudu merupakan biasa dilakukan umat Islam sebelum mendirikan sholat, atau untuk menjaga dirinya selalu bersih dari hadas kecil.
Baca Juga: Cek Fakta, Video TKA China Pesta Miras Saat Pandemi Covid-19
Berwudu dilakukan dengan membersihkan mulut dengan berkumur, mencuci hidung hingga bagian dalam, membasuh wajah, menyiram tangan, mengusap rambut dengan air, membersihkan telinga, hingga menyiramkan air ke kaki.
Dalam unggahan di media sosial disebutkan, berwudu lebih baik ketimbang memakai masker.
"G pakai masker lebih aman, bebas mnghrup udara segar, virus it jgn dianggap besar, kl rajin wudhu Insya'Allah aman dr virus", demikian narasi unggahan melalui Twitter oleh seorang pemilik akun, pada 21 Juni 2021.
Baca Juga: Kuasa Hukum Habib Rizieq Singgung Hoax Soal Harun Masiku dan Hoax Soal Ivermectin
Menurut Antara, hingga 26 Juni 2021, narasi tersebut dikutip 235 pengguna Twitter.
Nah, benarkah dengan rajin berwudu seseorang aman dari ancaman pandemi penyakit?
Mengutip turnbackhoax.id, Antara menyebut dokter Dirga Sakti Rambe dari RS OMNI Pulomas Jakarta, yang mengatakan bahwa berbagai virus termasuk virus Corona penyebab Covid-19 hanya dapat dibunuh menggunakan cairan disinfektan.
Baca Juga: Cek Fakta, Barcode pada Vaksinasi Covid-19 Mengontrol Manusia hingga Mati?
Virus juga dapat diusir dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
Hingga saat ini belum satu pun bukti ilmiah yang menunjukkan virus Corona mati oleh air biasa yang kerap dipergunakan untuk berwudu.
Di sisi lain organisasi kesehatan dunia (WHO) masih merekomendasikan penggunaan masker sebagai salah satu cara untuk mencegah inveksi Covid-19.
Baca Juga: Labu Kuning Kukus Sembuhkan Covid-19 Hoaks, Ini Daftar Kabar Palsu Seputar Covid-19 dan PPKM Darurat
Selain pemakaian masker, WHO juga merekomendasikan untuk menjaga jarak fisik, menjaga ruangan berventilasi baik, menghindari keramaian, membersihkan tangan, dan menutup mulut jika batuk atau bersin dengan menekuk siku atau menggunakan tisu.***