Lagu 'Baridin Titip Tarling' Bikin Merinding, Simak Lirik Terjemahnya Sarat dengan Pesan Mendalam

- 18 Februari 2023, 09:09 WIB
Lagu 'Baridin Titip Tarling' Bikin Merinding, Simak Lirik Terjemahnya Sarat dengan Pesan Mendalam
Lagu 'Baridin Titip Tarling' Bikin Merinding, Simak Lirik Terjemahnya Sarat dengan Pesan Mendalam /Ilustrasi/Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Lagu tarling dengan judul Baridin Titip Tarling merupakan buah karya Mama Titin yang muncul di tahun 2013.

Lagu Baridin Titip Tarling dibawakan dengan alunan merdu Diana Sastra feat dengan sang Maestro Uun Kurniasih.

Lagu Baridin Titip Tarling ini seolah mengusik kembali kenangan masa lalu tokoh legenda Baridin.

Baca Juga: Sosok Wa Kancil dalam Lagu Tarling' Kelara' yang Menyayat Hati, Simak Terjemahan Lirik dan Pesannya

Pecinta seni drama tarling tentu tidak asing dengan tokoh cerita Baridin yang diperankan mendiang H. Abdul Adjib ini.

Saking melekatnya nama peran ini, banyak para pecinta lebih reflek menyebutnya Baridin ketimbang nama aslinya.

Hal itu terbukti hingga di masa-masa tuanya. Selain masih sebagai seniman tarling ia juga kerap diundang untuk berdakwah. Secara sepakat masyarakat pun menyebut dirinya Ustadz Baridin.

Baca Juga: Daftar 3 Klub Sepak Bola Luar Negeri yang Pernah dan Sedang Dipegang Erick Thohir, Bukan Kaleng-Kaleng

Tak bisa dipungkiri drama tarling dengan judul Kemat Aji Jaran Guyang yang melakonkan cinta Baridin pada Ratminah benar-benar membius pencintanya dari generasi 1960-an sampai 1990.

Sarat Pesan Mendalam

Dan lagu Baridin Titip Tarling ini sangat mengena di hati. Selain sosok Diana Sastra ada feat dengan suara indahnya Sang Maestro Uun Kurniasih pasangan hidup mendiang sekaligus pemeran Ratminah.

Di samping dukungan suara yang indah dari kedua penyanyi, gubahan lirik lagunya juga memiliki makna yang dalam.

Baca Juga: Korban Gempa Turki-Suriah Capai 43 Ribu Orang, Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Pesan yang disampaikannya tepat menyasar pada tujuan. Secara pribadi penulis merasakan pesan dalam lagu ini seperti memiliki ruh.

"Baridin kang titip tarling
Kang priatin gitar suling
Seniman lan seniwati
Kang eman seni pribadi"

Pesan di atas seperti menyentak kesadaran penulis, seperti merasakan bagaimana dalamnya cinta Baridin terhadap seni Tarling.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Kuliner Khas Kuningan yang Enaknya Bikin Kamu Ketagihan, Harganya Terjangkau

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia lirik tersebut berbunyi seperti berikut:

"Baridin yang titip tarling
Yang hati-hati dengan gitar dan suling
Seniman dan seniwati
Yang sayang (lah) seni pribadi"

Lebih jelasnya maksud dari bait tersebut kurang lebih Baridin menitipkan seni tarling untuk dikelolah dan dikembangkan para seniman seniwati dengan penuh hati-hati.

Baca Juga: Makna Filosofis di Balik Karakteristik Tokoh Humoris Pewayangan Jawa: Punakawan

Jangan sampai seni ini rusak, kotor bahkan hilang tergerus zaman. Baridin berharap seni tarling yang merupakan seni daerah ini tetap terus lestari.

Meski lirik ini ditulis Mama Tini tetapi terasa sangat mewakili. Dalam bait lain diperjelas tentang hakikat dari hidup itu sendiri.

Di sana eksistensi hidup digambarkan dengan sangat jelas. Dari mana dan ke mana tujuan hidup sebenarinya.

Baca Juga: Wisata Kuliner Ndeso Warung Nyamplungan Banyumas, Memiliki Cita Rasa yang Menggugah Selera

Dalam lagu ini ditegaskan pula bahwa bekal dari hidup yang akan dibawa nanti tergantung iman dan takwa selama di dunia.

Seruan inilah yang perlu disengatkan pada kita semua termasuk para seniman dan seniwati agar bsa memanfaatkan hidup ini untuk sesuatu yang bermakna.

Agar lebih jelasnya berikut lirik Baridin Titip Tarling beserta terjemahannya, agar mudah dipahami isi pesan yang disampaikannya.

Baca Juga: RITUAL SAAT KEMARAU PANJANG, Kesenian di Majalengka Ini Sempat Dilarang, Kini Hidup Kembali

Lirik Baridin Titip Tarling

Vok. Diana Sastra (feat Uun Kurniasih )
Cipt. Mama Titin

Kelingan jaman semana
(Teringat masa itu)
Baridin demen Ratmina
(Baridin cinta Ratmina)

Sekien wis ora nana
(Sekarang sudah tiada)
Madep ning maha esa
(Menghadap pada Yang Maha Esa)

Ninggalaken harta benda
(Meninggalkan harta benda)
Sanak kadang keluarga
(Saudara kerabat keluarga)

Ora nana sing digawa
(Tidak ada yang dibawa)
Kejaba iman lan taqwa
(Kecuali iman dan takwa)

#Reff

Asal ira ora nana
(Asal kamu dari tiada)
Sawise ana ning dunya
(Sesudahnya ada di dunia)

Asal ira ora nana
(Asal kamu dari tiada)
Sawise ana ning dunya
(Setelahnga ada di dunia)

Balik maning ora nana
(Balik kembali ke tiada)
Manggon alam baka
(Bertempat di alam baqa)

Baridin kang titip tarling
(Baridin yang titip tarling)
Kang priatin gitar suling
(Yang perihatin gitar suling)

Seniman lan seniwati
(Seniman dan seniwati)
Kang eman seni pribadi
(Yang sayang pada seni pribadi)

Aduh kang baridin
(Aduh mas Baridin)
Gedongana kuncen nana
(Simpan dalam gedung bagaimana (atau) kunci serapat apa)

Wong mati mangsa wurunga
(Orang ditakdirkan mati bakal terlaksana)
Arep tulung-tulung ning sapa
(Mau minta tolong pada siapa)

Tulung ning sapa
(Tolong pada siapa)
Kang baridin..
(Mas Baridin)

Kolang kaling sabrang kana
(Kolang kaling sebelah sana)
Kula kuh eling jaman semana
(Aku tuh teringat masa itu)

Arep tulung- tulung ning sapa
(Mau minta tolong pada siapa)
Kang Baridin wis oranana
(Mas Baridin sudah tiada)

Aduh kang Baridin..
(Aduh mas Baridin)
Kulane melu
(Aku ikut)

Sekian, semoga bermanfaat. ***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x