Network
PORTAL MAJALENGKA - Nama Yoyo Suwaryo di era 90-an sampai 2000, sebagai seniman tarling dangdut pantura sangat populer.
Yoyo Suwaryo sebagai penyanyi tarling dangdut pantura benar-benar sangat akrab di telinga masyarakat khususnya untuk wilayah Cirebon-Indramayu.
Di usianya yang singkat Yoyo Suwaryo telah melahirkan karya berupa lagu tarling dangdut pantura yang sangat banyak. Karya-karyanya juga masih bisa dinikmati hingga saat ini.
Ia meninggal di umur belum genap 50 tahun. Terlahir pada tahun 1955 dan meninggal tahun 2002.
Yoyo Suwaryo tumbuh besar dibawa asuhan sang maestro besar zaman itu yakni Mimi Hj Dariyah.
Selain guru, Hj Dariyah juga merupakan pasangan duet di awal karirnya yang kemudian melesat dengan cepat.
Di samping segudang lagu yang berhasil ia ciptakan, cerita drama tarling yang ditulisnya juga banyak digemari masyarakat saat itu.
Hampir semua lagu yang diciptakan seniman Indramayu yang satu ini selalu meledak di pasaran.
Sebelum mendirikan tarling Dharma Muda grupnya sendiri, Yoyo Suwaryo ini tergabung dalam grup tarling Cahaya Muda milik gurunya Mimi Hj Dariyah.
Baca Juga: Big Match Garuda Select vs Inter Milan! Berikut Link Live Streaming dan Jadwalnya di Sini
Dengan mengandalkan suara emas yang dimilikinya serta produktivitas karya musiknya yang tinggi, ia berhasil membangun grup tarling Dharma Muda. Hingga grupnya merajai jagat tarling pada zamannya.
Sosok Yoyo Suwaryo menjadi pemimpin sekaligus dirigen yang piawai mengelola kekompakan sebuah grup tarling.
Di era 90-an dalam setiap tahunnya ia tidak sepi menciptakan karya-karyanya yang selalu hits. Ia menjadi sosok seniman terhebat dan terproduktif saat itu.
Baca Juga: SIAPKAN TISU, Ini Jadwal Tayang Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang Sekuel NKCTHI
Bahkan mungkin sampai sekarang belum ada yang mampu menandingi kreativitasnya di bidang seni tarling.
Insting musiknya tajam. Ia juga sangat peka membaca isu sosial yang kemudian berhasil diangkat dan dijadikan sebagai tema lagu atau drama tarling.
Group Tarling Dharma Muda di era 90-an terbilang sukses besar baik di panggung maupun dunia rekaman.
Baca Juga: Para Ilmuan Peringatkan Gelombang Panas pada 2023, Indonesia Termasuk Negara Terdampak
Nama besar Yoyo Suwaryo saat itu mampu menular pada semua biduan tarling yang diajaknya untuk duet bareng.
Beberapa nama seperti Wati, Itih S, Tia Permatasari, Sri Avista, dan lainnya terbukti menjadi penyayi tarling papan atas.
Setelah kepergiannya, dunia tarling dangdut pantura seperti tenggelam. Baru kemudian kembali hidup dengan bentuk tarling organ tunggal.***
