Network
PORTAL MAJALENGKA - Martabak telur adalah kuliner yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun belum tentu tahu tentang asal-usulnya.
Mengetahui asal-usul kuliner yang kita nikmati, selain menjadi tambah pengetahuan juga dapat belajar dari perjuangan si pencetus.
Kuliner yang biasa kita jumpai pasti memiliki asal-usul, baik dari ketidaksengajaan atau memang sengaja dibuat dan dikembangkan.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Mini Rp1000 Anak-anak Dijamin Suka
Dilansir dari channel YouTube ASAL USUL, martabak telur rupanya bukan asli Indonesia.
Martabak telur yang hangat dengan ditemani segelas kopi tentu sangat nikmat.
Apalagi martabak telur ini dihidangkan di saat hujan atau malam hari, kuliner ini akan menambah suasana hangat.
Martabak telur yang kita kenal biasanya terbuat dari adonan tepung yang di dalamnya terdapat kocokan telur ayam atau bebek.
Telur yang dikocok tersebut telah dicampuri sayuran, daging, serta daun bawang atau sayuran.
Baca Juga: Resep Masakan Martabak Lumpia Isi Telur, Ayam, Sayuran, Menyehatkan Tubuh
Ada juga yang sayurannya terpisah, artinya tidak disatukan dengan kocokan telur namun tetap dicampur daun bawang.
Pada mulanya martabak telur merupakan makanan yang berasal dari India yang diberi nama martoba.
Diceritakan pada tahun 1930 seorang bernama Ahmad bin Abdul Karim yang berasal dari Lebaksiu, Tegal sedang berdagang martoba di kota Semarang.
Suatu hari bertemulah dia dengan seorang bernama Abdullah bin Hasan Al-Malibari. Dia merupakan seorang warga India yang memang pandai dalam hal masakan.
Ahmad lalu diberikan saran oleh Abdullah tentang dagangannya itu yang notabene merupakan kuliner asal Negerinya.
Baca Juga: Resep Masakan Martabak Lenggang, Cantik Warna Warni Kekinian Anti Gagal
Abdullah menyarankan agar Ahmad mengembangkan martoba dengan mencampur sayuran ke dalam kocokan telur.
Dia beranggapan bahwa martoba asli dari India kurang cocok dengan lidah orang Indonesia.
Lalu Ahmad mengikuti saran Abdullah. Hingga akhirnya martoba berubah nama menjadi martabak karena sudah dicampur dengan bahan lain.
Tanpa disangka, martabak buatan Ahmad disukai banyak orang dan sampai saat ini ternyata orang Indonesia menyukai kuliner satu ini.
Itulah asal-usul kuliner bernama martabak telur yang sekarang banyak dijual di berbagai daerah. *
