Abu Nawas Bawakan 6 Ekor Lembu Berjenggot untuk Raja Harun Al Rasyid, Hingga Dapat 5.000 Dinar

- 7 November 2022, 21:52 WIB
Abu Nawas Bawakan 6 Ekor Lembu Berjenggot untuk Raja Harun Al Rasyid, Hingga Dapat 5.000 Dinar
Abu Nawas Bawakan 6 Ekor Lembu Berjenggot untuk Raja Harun Al Rasyid, Hingga Dapat 5.000 Dinar /tangkapan layar YT Abot Story/

PORTAL MAJALENGKA - Kisah kali ini tentang Abu Nawas dapat 5.000 dinar berkat bawakan 6 ekor lembu berjenggot untuk Raja Harun Al Rasyid.

Abu Nawas merupakan tokoh sufi juga penyair masyhur yang cerdik dan cerdas. Sehingga tak jarang Raja Harun Al Rasyid menguji kecerdasannya.

Selain, cerdas dan cerdik rupanya Abu Nawas juga sosok yang humoris. Sehingga tak jarang ia membuat orang-orang tertawa melihat tingkahnya.

Baca Juga: Domba Abu Nawas Dapat Mendendangkan Qosidah, Jebakan untuk Abu Jahil yang Mencuri Dombanya

Dikisahkan, pada suatu hari Raja Harun Al-Rasyid memanggil Abu Nawas untuk menghadap ke istana. Ia ingin kembali menguji Abu Nawas.

Ketika Abu Nawas sampai di istana, Raja Harun Al Rasyid pun mengujinya.

"Hai Abu Nawas aku menginginkan 6 ekor lembu berjenggot yang pandai berbicara. Bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu satu minggu ini? Kalau gagal aku akan memenggal lehermu," katanya.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Bappelitbang Balai Kota Bandung, Ridwan Kamil: Tidak Ada Korban Jiwa

"Baiklah Tuanku, hamba junjung tinggi titah Tuan," jawab Abu Nawas.

Semua orang yang hadir pada saat itu berkata dalam hati. "Mampuslah kau wahai Abu Nawas."

Abu Nawas pun kemudian memohon diri untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah ia duduk berdiam dan merenungkan keinginan sang raja.

Baca Juga: INILAH DAFTAR TV Digital untuk Merek Sharp Aquos dan Panasonic, Anda Tinggal Cocokkan

Semenjak itu Abu Nawas cukup lama berada di dalam rumah dan tidak kunjung keluar memikirkan cara untuk lolos dari hukuman sang raja. Seminggu setelahnya ia baru keluar.

Hari itu adalah batas akhir dari tugas yang diberikan oleh raja. Abu Nawas kemudian menuju kerumunan orang.

"Wahai orang-orang muda, hari ini hari apa?," kata Abu Nawas.

Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid, Inilah Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions

Orang-orang yang menjawab benar akan dia lepaskan. Tetapi orang yang menjawab salah akan dia tahan.

Rupanya tidak ada satu pun orang yang menjawabnya dengan benar. Abu Nawas pun marah kepada mereka.

"Begitu saja kok tidak bisa menjawab. Kalau begitu mari kita menghadap Raja untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya?," ujar Abu Nawas.

Baca Juga: Ini Dugaan Sementara Gedung Bappelitbang Kota Bandung Terbakar

Keesokan harinya istana dipenuhi oleh warga yang ingin menonton kesanggupan Abu Nawas membawa 6 ekor lembu berjenggot.

Sesampainya di istana, Abu Nawas pun menghaturkan salam dan duduk dengan khidmat di hadapan Raja Harun Al-Rasyid.

"Hai Abu Nawas mana lembu berjenggot yang pandai bicara itu?," kata Harun Al Rasyid.

Baca Juga: Kapan Gerhana Bulan Total? Jam Muncul dan Wilayah yang Tidak Dilewatinya

Abu Nawas kemudian menunjuk 6 orang yang di bawanya. "Inilah mereka tuanku Syahalam," kata Abu Nawas.

"Hai Abu Nawas apa yang engkau tunjukkan kepadaku itu?," tanya raja.

"Ya Tuanku Syahalam tanyalah pada mereka hari apa sekarang," pinta Abu Nawas.

Baca Juga: MEMBACA Pokok Pikiran Ajaran Syekh Siti Jenar, Tokoh Misterius dan Kontroversial Era Walisongo

Raja akhirnya bertanya dan keenam orang tersebut memiliki jawaban yang berbeda-beda.

"Jika mereka manusia tentunya tahu hari ini hari apa, apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain akan tambah pusing mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu tuanku," kata Abu Nawas.

Raja heran melihat Abu Nawas yang pandai kembali meloloskan diri dari hukuman. Kemudian raja pun memberikan hadiah 5.000 Dinar kepada Abu Nawas.

Baca Juga: Hebat! Beginilah Cara Abu Nawas Atasi Masalah Kesempitan Seseorang

Itulah kisah kecerdikan Abu Nawas saat lolos dari hukuman Raja Harun Al Rasyid.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Bon Ceng TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah