Ketika mereka berdua melintasi tepian pantai mereka berhenti sejenak untuk beristirahat.
Baginda Raja lalu membasuh muka dan tangannya dengan air laut, maka terbesit dalam benak Baginda akan sebuah pertanyaan
Baca Juga: Kemenkes Resmi Larang Obat Sirup, Bagaimana jika Anak Demam? Berikut Solusinya
"Hai Abu Nawas menurutmu kenapa air laut itu asin?," tanya Baginda Raja.
"Karena air laut tidak mengalir kemana-mana Paduka, ia senantiasa di tempatnya. Nah untuk mencegah agar air laut itu tidak busuk para leluhur kita dulu memberinya garam, itulah sebabnya air laut menjadi asin," jawab Abu Nawas.
Mendengar jawaban itu Baginda Raja tertawa terpingkal-pingkal.
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Alam yang Hits dan Populer di Lumajang Ini Layak Dijadikan Opsi Liburan Keluarga
Mereka berdua pun melanjutkan perjalanannya. Tidak berapa lama, dari kejauhan mereka berdua melihat sebuah benda berkilauan.
"Benda apa itu Abu Nawas. Ayo kita ke sana," ajak Baginda Raja.
Abu Nawas bergegas melangkah mendahului Baginda Raja. Setelah benda itu diambil oleh Abu Nawas ternyata hanya sebuah cermin.