Ia tidak memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti. Akan tetapi ia masih kebingungan tentang bagaimana nanti cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu adalah benar-benar angin.
Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh daripada angin.
Tidak seperti halnya air yang walaupun tidak berwarna tapi masih bisa dilihat.
Baginda Raja memberi waktu 3 hari kepada Abu Nawas. Abu Nawas pulang dengan membawa pekerjaan dari Baginda Raja.
Namun, Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah bagian dari hidupnya. Bahkan sudah dianggap sebuah kebutuhan.
Baca Juga: Solusi Penghilang Bau Badan, 5 Rekomendasi Parfum yang Wanginya Tahan Lama
Ia yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi. Dan dengan berpikir juga ia dapat menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan. Terutamanya bagi orang-orang miskin.
Karena sering kali Abu Nawas membawa sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.
Sudah dua hari ini Abu Nawas belum mendapatkan akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya.