PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas yang bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami hidup di zaman Harun Al Rasyid, khalifah Bani Abbasiyah di Baghdad, Iraq.
Karena kecerdasan dan kecerdikannya, Abu Nawas dekat dengan Raja Harun Al Rasyid. Meskipun kadang membuat marah, tapi dalam kisahnya sang raja tetap kagum dengan pikiran-pikirannya.
Dikisahkan ada seorang saudagar kaya telah bertahun-tahun menikah namun tak kunjung punya anak. Ia pun akhirnya bernazar.
Baca Juga: Begini Penjelasan Marc Marquez Soal Tudingan Dirinya Jadi Biang Kecelakaan Fabio Quartararo
"Suatu ketika jika kita diberi anak laki-laki aku akan memotong kambing yang besar dan lebar tanduknya sejengkal, kemudian dagingnya kita sedekahkan kepada fakir miskin," katanya.
Nazar itu ternyata berhasil, istrinya pun hamil dan melahirkan bayi yang sehat. Kemudian sang saudagar menyuruh beberapa orang untuk mencari kambing besar bertanduk sejengkal.
Namun, ternyata usaha itu gagal Ia tidak memperoleh kambing dengan lebar tanduk sejengkal. Akibatnya saudagar itu tidak tenang karena merasa belum membayar nazarnya.
Terpikir olehnya untuk mengganti nazarnya itu dengan 10 ekor kambing sekaligus yang pentin kambing bukan binatang lain.