Pernah pada saat itu Abu Nawas mengatakan bahwa sholat tidak perlu ada rukuk dan sujud. Baginda menganggap Abu Nawas sudah berlaku sombong terhadap Allah.
Bahkan saat itu Baginda sudah akrab dengan Abu Nawas, sampai-sampai Abu Nawas memanggil dirinya dengan sebutan 'Saudaraku' atau 'Yaa akhi'
Baca Juga: DEBAT SENGIT, Sunan Gunung Jati dengan Syekh Siti Jenar, Argumen Tingkat Tinggi Sunan Kalijaga
Hingga akhirnya kesabaran Khalifah sudah habis, ketika Ia juga mendengar Abu Nawas mengatakan bahwa dirinya suka fitnah.
"Abu Nawas layak dipancung, karena melanggar syariat Islam dan menyebar fitnah," begitu usul para pembantu Baginda.
Baginda Raja Harun Al-Rasyid pun terpancing
Baca Juga: KISAH MISTIS PUTRI LODAYA, Anak Angkat Sunan Gunung Jati Ternyata Anak Raja India.
"Untung ada seorang pembantunya yang memberi saran hendaknya khalifah melakukan tabayyun terlebih dahulu,"
"Hai Abu Nawas benar kamu berfatwa dalam salat tidak perlu rukuk dan sujud?," tanya khalifah dengan ketus.
"Benar saudaraku," jawab Abu Nawas enteng dan tenang.