Network
PORTAL MAJALENGKA – Abu Nawas bukan hanya orang yang cerdas dan jenaka, namun Abu Nawas juga dikenal sebagai penyair handal.
Syair-syair Abu Nawas bertebaran di mana-mana dan mampu menghipnotis semua orang. Bahkan ini menjadi salah satu hal yang membuatnya disukai oleh Khalifah Harun Ar Rasyid.
Gubahan syair Abu Nawas identik dengan perasaan cinta yang ada dalam diri Abu Nawas, bahkan ada salah satu syair indah Abu Nawas saat dirinya hendak menjemput kematian.
Baca Juga: Diduga Hacker Bjorka, Tim Khusus Tangkap Pemuda Asal Madiun
Dalam keadaan sudah tidak berdaya, Abu Nawas mampu membuat syair indah sebagai bentuk permohonan maaf kepada Allah SWT agar dirinya bisa Khusnul khatimah.
Salah satu pakar sastra, Dr. Izzudin mengatakan bahwa penyesalan Abu Nawas atas segala dosa dan pelanggaran yang pernah dia lakukan semasa hidup, dituangkan dalam syair yang ditulis di atas kertas.
Dalam untaian syair itu tergambar sangat jelas tentang kerendahan hati sosok Abu Nawas yang memohon ampunan kepada Allah SWT.
Syair Abu Nawas saat menjemput kematian memang indah, dengan susunan kata yang rapi dan penuh dengan makna, beginilah bunyi syair tersebut.
Ya Tuhanku! Dosa-dosaku memang besar dan banyak sekali. Namun kutahu, engkaulah Tuhan yang Maha Pengampun segala dosa. Tiada orang yang berharap pengampunan-MU, kecuali orang-orangyang sadar akan dosa-dosanya.
Adapun orang yang terus menerus berbuat pelanggaran, itu pertanda ia tak berharap pengampunanMu.
Baca Juga: DEBAT SENGIT, Sunan Gunung Jati dengan Syekh Siti Jenar, Argumen Tingkat Tinggi Sunan Kalijaga
Ya Tuhanku, aku memohon kepadamu sebagamana Engkau perintahkan. Bila engkau berkehendak, maka sayangilah diriku ini.
Hanya Engkaulah tumpuan harapan pengampunan segala dosa dan hanya kepada keindahan pengampunan-Mu, aku berserah diri.
Syair Abu Nawas di atas menggambarkan betapa sosok Abu Nawas yang dikenal cerdas dan jenaka sangat begitu rendah hati dan mengakui segala dosanya selama hidup menjelang dia meninggal dunia.
Baca Juga: KISAH MISTIS PUTRI LODAYA, Anak Angkat Sunan Gunung Jati Ternyata Anak Raja India.
Sekelas Abu Nawas yang dekat dengan raja dan tentu dengan Allah, menjelang kematiannya dia bertaubat, mengakui segala dosanya. Dan yang luar biasa dari Abu Nawas adalah ungkapan taubatnya dibuat dalam bentuk syair yang begitu indah dan menyentuh hati.***
