"Saya minta ember yang berisi air dan juga kantong besar yang tidak bocor," pinta Abu Nawas.
Setelah peralatan dipersiapkan Abu Nawas mengajak salah satu menteri ke tengah lapangan.
Baca Juga: WAKTU yang Istimewa untuk Lantunkan Doa Menurut Gus Bahaya
"Kamu lihat kan matahari itu," kata Abu Nawas sambil menunjuk bayangan matahari yang berada didalam ember berisi air tersebut.
"Sekarang akan aku masukkan ke dalam kantong ini," ucap Abu Nawas sambil memasukkan air yang berada didalam ember.
Kemudian, menteri menghadap pada Sang Raja untuk melaporkan kebenaran pekerjaan yang sudah dilakukan Abu Nawas. Sang Raja tentu belum percaya sebab panas matahari masih terasa menyengat.
Baca Juga: Dara Arafah Kena Musibah, Brankasnya Dicuri ART yang Kabarnya Seorang Penjahat
"Baiklah sekarang perintahkan pada Abu Nawas untuk membungkus matahari itu dan bawakan padaku," kata Raja Harun Al-Rasyid pada menterinya.
Abu Nawas lalu menghampiri Raja Harun Al-Rasyid dengan membawa kantong berisi air.
"Paduka yang mulia mataharinya sudah aku bungkus dalam kantong ini," tutur Abu Nawas.