"Ajaib bagaimana maksudmu?," tanya Abu Nawas kembali.
"Gajah itu mengerti bahasa manusia, dan ia tidak mau tunduk kepada orang lain kecuali pemiliknya," kata orang itu.
Abu Nawas semakin penasaran dan segera menuju ke kerumunan itu untuk menyaksikan pertunjukan.
Baca Juga: MENGENAL Cara Perawatan Jenis Ikan Lemon, Berikut Nama Varian dan Penjelasannya
Sesampainya di kerumunan, ia melihat sang pemilik gajah. Pemilik gajah itu dengan bangga menawarkan kepada penonton akan memberikan hadiah yang besar seandainya mereka dapat menundukkan gajah tersebut agar menurut dan mengangguk-anggukkan kepalanya.
Satu persatu penonton mulai mencoba melakukan berbagai cara agar gajah itu mau menganggukkan kepalanya. Namun belum ada satupun yang berhasil menunjukkan gajah ajaib itu.
Keadaan tersebut semakin membuat sang wali sufi Abu Nawas penasaran dan ia pun tertarik ingin menguji seberapa gigihnya gajah tersebut tunduk hanya pada pemiliknya sehingga ia tidak mau menuruti orang lain.
Baca Juga: Arak Abu Nawas Berubah Jadi Susu Pemalu, Dapat Loloskan Dirinya dari Hukuman Raja Harun Ar Rasyid
Sang wali sufi Abu Nawas kemudian maju untuk mencoba menundukkan gajah itu. Abu Nawas pun mencoba berbicara pada gajah tersebut.
"Hai gajah, tahukah engkau siapa diriku?," tanya Abu Nawas.