Kini giliran Abu Nawas yang memakan sop pedas itu. Betapa terkejutnya ia, ternyata sop yang ia makan pedasnya bukan main. Kedua mata Abu Nawas langsung meneteskan air mata tanpa henti, bahkan air matanya lebih banyak dari sang istri.
Tak mau kalah dengan sandiwara istrinya, Abu Nawas meluapkan rasa pedasnya dengan menangis terisak-isak.
"Kenapa kamu menangis wahai suamiku?," tanya sang istri heran.
Baca Juga: Genap 2 Tahun, Portal Majalengka Syukuran Bersama Puluhan Anak Yatim
"Aku juga teringat almarhum ibu kamu, kenapa dia mati meninggalkanmu tanpa mengajak dirimu," jawab Abu Nawas.
Mendengar jawaban Abu Nawas itu, sang istri yang tadinya jengkel mendadak tertawa terpingkal-pingkal. Keduanya akhirnya rukun dan mesra kembali.***