Hal ini bertujuan agar kandungan klorin serta zar-zat racun yang terlarut dalam air bisa dinetralisir. Selain itu air akan kaya dengan kandungan oksigen terlarut hasil aerasi.
Akan lebih baik jika keepers memiliki tempat sendiri untuk menyaiapkan air pergantian secam tempat tandon. Karena kualitas dari pengendapan dan pengaerasian lebih lama akan lebih baik.
Sedikit menjelaskan untuk keepers pemula, barangkali belum mengenal istilah aerasi. Aerasi yang dimaksud adalah pembuatan gelembung udara dalam air dengan alat aerator.
Sepanjang pengendapan dan pengaerasian sangat disarankan untuk menyertakan daun ketapang kering ke dalam air yang diaerasi tersebut.
Baca Juga: DAHSYATNYA Keramat Wali Habib Luthfi bin Yahya, Bikin Nenek Siluman Ini Minta Ampun
Ingat, kondisi daun ketapang harus bersih dan kering. Lakukan pencucian terlebih dahulu. Kemudian jemur sampai benar-benar kering.
Adapun jika ingin praktis dalam mengelolah air pergantian ini, maka bisa dengan menggunakan alat dechlorinator. Sebuah alat yang dikhususkan untuk menetralisir kadar klorin dalam air.
Proses pengendapan dan pengaerasian jangan dilakukan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Usahakan penempatan tandon atau tempat pengendapan tersebut sejuk.
Baca Juga: MENAKJUBKAN! Inilah 3 Jimat Jenderal Sudirman Hingga Selalu Lolos dari Serangan Belanda