Network
Untuk membela diri, Bian mengatakan pada Tari jika dirinya membantu Sarah atas dasar janjinya pada almarhum Aldi yang tidak bisa ditolak.
Tari berusaha mengerti keadaan sulit ini. Namun ia hanya minta pada Bian untuk jujur. Tapi ada suatu kesalahpahaman yang akhirnya membuat Tari kembali marah pada Bian.
Baca Juga: Daftar 29 Skuad Timnas Indonesia vs Bangladesh, Masih Ada Trio Persib Bandung
Pada saat itu, Tari pergi ke kantor Bian untuk mengantarkan soto Betawi. Tak sengaja ia melihat Sarah sedang bersama Bian di kantornya.
Puncak kemarahan Tari pada Bian terjadi saat ada acara grand opening kafenya. Tari mengaku lelah dengan hubungannya yang selalu dibayang-bayangi oleh Sarah.
Sementara itu, pada episode 10, Tari tergeletak di lantai akibat shock melihat Sarah datang ke acaranya.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Kesakitan Suku Baduy yang di Luar Nalar, Tubuh Wangi Hanya Dengan Baca Mantra
Bian yang panik langsung mengantar Tari ke rumah sakit karena takut jika terjadi apa-apa pada istrinya. Sesekali Bian mengecek kondisi Tari yang tak sadarkan diri di kursi belakang.
Sesampainya di rumah sakit, Tari langsung disarankan untuk menjalani operasi pengangkatan janin.
Ternyata, sakit perut yang dialami Tari selama ini akibat dari kelainan pertumbuhan janin di luar kandungan. Bian juga belum sempat mengetahui bahwa sang istri sedang mengandung.
