Network
PORTAL MAJALENGKA - Akun anonim SimpleMan diketahui sering membagikan kisah horor menegangkan. Sebab ia memang menyukai kisah berlatar horor sejak lama.
Setelah cerita KKN di Desa Penari viral dan diangkat menjadi film. Kini, cerita horor Sewu Dino dikabarkan akan segera hadir di bioskop.
Sewu Dino berasal dari bahasa Jawa yang artinya seribu hari. Cerita ini telah diunggah oleh sang penulis, SimpleMan, pada Agustus 2019 lalu melalui akun Twitter-nya.
Sewu Dino disebut-sebut sebagai kisah horor paling mencekam dibanding dengan KKN di Desa Penari.
Baru-baru ini, akun resmi Box Office memberi kabar mengenai karya SimpleMan yang akan kembali diangkat menjadi film layar lebar.
Hal itu diketahui dari unggahan Box Office Movie Indonesia @boxofficemovie_ pada Minggu, 15 Mei 2022 yang membagikan kabar mengenai kehadiran Sewo Dino.
Baca Juga: FAKTA dan Sinopsis Film KKN di Desa Penari, Begini yang Dialami Nur dan Widya
"Tentang santet seribu hari yang dikirim untuk menggerogoti nyawa manusia. Sewu Dino segera hadir di bioskop!" Ujar @boxofficemovie_ pada Minggu, 15 Mei 2022.
Dalam gambar yang diunggah, Box Office Movie Indonesia memberi kode bahwa Sewo Dino akan kembali digarap oleh rumah produksi MD Picture, sama seperti karya SimpleMan sebelumnya.
Kabar yang dibagikan pihak Box Office itu langsung dibanjiri komentar netizen yang memberi tanggapan mengenai utas Twitter Sewu Dino.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, DNA Asing di TKP Pembunuhan Cocok dengan BAP dan Alibi Saksi Ini?
"Lama-lama SimpleMan ini suruh jadi penulis skenario aja buat film," tulis akun @aglxzhou.
"Ini ceritanya lebih seram daripada KKN (KKN di Desa Penari), semoga eksekusi filmnya bisa lebih bagus ya," kata akun @wijiziefebriyani.
"Gila... Ini Sewu Dino gak bakalan cukup kalo durasinya cuma 2 jam, harus 3 jam lebih," ujar @akhdiyat_tommy.
"Cerita SimpleMan yang paling seru mengerikan dan menegangkan menurut aku, semoga filmnya juga begitu," tutur akun @rina_taar.
Sewu Dino berkisah tentang seorang gadis yang mendapat kiriman teror santet. Kisah ini menyuguhkan beberapa tokoh utama. Di antaranya Sri, Dini, Erna, Dela, dan Mbah Tamin.
Mba Tamin merupakan sosok lelaki tua yang sudah renta. Sementara itu, Sri, Erna, dan Dini adalah tiga perempuan yang dipilih menjadi pembantu Mbah Tamin.
mereka bertiga diperintahkan oleh Mbah Tamin untuk merawat Dela, seorang gadis yang diduga terkena praktek santet Sewu Dino.
Sri, Erna, dan Dini dipilih oleh Mbah Tamin untuk merawat Dela karena ketiga memiliki hari lahir yang sama yaitu Jumat Kliwon, yang mana hal itu menjadi syarat utama untuk mengatasi santet Sewu Dino.***
