Awal Mula Cerita KKN di Desa Penari Versi SimpleMan, Kisah Nyata Thread Twitter yang Diangkat Jadi Film

- 9 Mei 2022, 22:54 WIB
Awal Mula Cerita KKN di Desa Penari Versi SimpleMan, Kisah Nyata Thread Twitter yang Diangkat Jadi Film
Awal Mula Cerita KKN di Desa Penari Versi SimpleMan, Kisah Nyata Thread Twitter yang Diangkat Jadi Film /tangkap layar Instagram @kknmovie/

PORTAL MAJALENGKA - Film KKN di Desa Penari yang tayang perdana pada 30 April 2022 itu tengah menjadi buah bibir masyarakat luas.

Sebab kisah film KKN di Desa Penari yang diangkat dari true story tersebut sukses merebut perhatian banyak penonton.

Cerita KKN di Desa Penari yang ditulis oleh SimpleMan melalui akun Twitter-nya pada pertengahan tahun 2019 itu menjadi viral dan banyak diperbincangkan.

Baca Juga: FAKTA dan Sinopsis Film KKN di Desa Penari, Begini yang Dialami Nur dan Widya

SimpleMan yang merupakan akun anonim tersebut menyampaikan bahwa apa yang ia sampaikan adalah kisah nyata dari sekelompok mahasiswa yang menjalankan tugas KKN.

Sekelompok mahasiswa itu terdiri dari 6 orang, kisah horor yang mereka alami terjadi pada tahun 2009 silam di sebuah desa yang berada di Jawa Timur.

SimpleMan tak menyebutkan nama desa KKN, asal universitas, bahkan seluruh tokoh yang terlibat dalam cerita tersebut disamarkan. Hal itu ia lakukan demi menjaga privasi narasumber.

Baca Juga: INILAH Jadwal dan Harga Tiket Film KKN di Desa Penari di Bioskop Cirebon Jawa Barat

Pemilik akun anonim itu hanya membocorkan inisial desa yang menjadi tempat KKN yakni desa B yang terletak di tengah hutan, Jawa Timur.

Menurut penuturannya, SimpleMan mendapat cerita tersebut dari teman ibunya yang lintas usia.

Awal mulanya SimpleMan hanya mendapati satu narasumber bernama Nur. Nur adalah salah satu mahasiswa yang juga anggota dari KKN tersebut.

Baca Juga: Beasiswa Bank Indonesia 2022 untuk Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Simak Syarat dan Ketentuannya

Selain Nur, ada juga narasumber lain yaitu Widya. Widya adalah gadis yang diinginkan jin untuk menjadi dawuh (penari) di sebuah kerajaan gaib.

Karena merasa penasaran, akhirnya SimpleMan memutuskan untuk menemui Nur sebagai narasumber pertama guna menggali informasi lebih dalam terkait kejadian mistis yang menimpa keenam mahasiswa tersebut.

Awalnya, sang empunya cerita memiliki kekhawatiran tersendiri pada beberapa hal. Seperti identitas kampus dan nama desa tempat KKN diselenggarakan.

Baca Juga: Adik Gus Dur, Lily Wahid, Wafat Hari Ini, Disemayamkan di Bogor sebelum Dikebumikan di Jombang

Akan tetapi, SimpleMan berpikir bahwa kisah ini memiliki banyak pelajaran yang mungkin bisa dipetik oleh pembaca pada umumnya.

Maka dari situlah, SimpleMan dan dua narasumber, Nur serta Widya sepakat untuk merahasiakan semua identitas asli yang berhubungan dengan cerita ini.

Kisah awal mula KKN di Desa Penari terjadi sekitar akhir tahun 2009. Semua mahasiswa angkatan 2005/2006 sudah berada pada tingkat lulus.

Baca Juga: Akhir Kasus Subang: Kantongi 216 Alat Bukti dan 212 Saksi, Polisi Tetapkan Tersangka Segera

Namun, sebelum dinyatakan lulus oleh pihak kampus, seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti program KKN sebagai salah satu syarat lulus.

Progam KKN tersebut harus terdiri dari minimal 6 orang mahasiswa yang tergabung dalam dua fakultas berbeda.

Enam orang mahasiswa tersebut terdiri dari tiga orang perempuan dan tiga orang laki-laki. Di antaranya Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu.

Baca Juga: Kapan Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono Umumkan Pemain Asing Asal Asia? Berikut Bocorannya

Singkatnya, Ayu, abang Ayu, dan Nur melakukan observasi pada sebuah desa yang diharapkan bisa menjadi lokasi untuk KKN.

Setelah melalui negosiasi panjang dengan kepala desa setempat, akhirnya mereka diperbolehkan melakukan kegiatan di desa tersebut.

Namun dengan catatan, mereka tidak boleh melanggar peraturan yang telah berlakukan dan menjadi keyakinan warga setempat.

Baca Juga: Misteri Pemain Asing Persib Bandung Asal Asia Terkuak, Bakal Direkrut Bos Teddy Tjahjono, Ini Ciri-cirinya

Salah satunya yaitu tidak boleh melawati batas antara desa dengan hutan. Itu menjadi pantangan paling penting menurut warga sekitar.

Selama mengabdikan diri di desa tersebut, keenam mahasiswa itu sering mendapat teror mistis dari sosok jin cantik yang kerap disebut Badarawuhi.

Usut punya usut, Badarawuhi ternyata mengincar Widya untuk dijadikan sebagai dawuh. Sebab gadis cantik itu memiliki 'darah hangat' yang disukai oleh bangsa gaib.

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang, Terungkap Pelaku Memiliki Dendam Kesumat Terhadap Korban, Buktinya...

Badarawuhi kemudian memperdaya Bima dan Ayu agar mereka bersedia membantunya mendapatkan Widya.

Namun nahas, justru Bima dan Ayulah yang menjadi korban Badarawuhi. Karena mereka berdua terlibat dalam pelanggaran yang membuatnya terjebak dalam kerajaan gaib Badarawuhi.

Menurut SimpleMan, pesan yang dapat dipetik dari kisah ini yaitu jika kita berada di tempat orang lain atau berkunjung sebagai tamu hendaknya menjaga adab dan peraturan yang berlaku di tempat tersebut.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x