Hari Valentine YouTube Diluncurkan, Awalnya untuk Situs Kencan Online

- 9 Februari 2022, 07:30 WIB
Hari Valentine YouTube Diluncurkan, Awalnya untuk Situs Kencan Online
Hari Valentine YouTube Diluncurkan, Awalnya untuk Situs Kencan Online /pexels.com/Alex Green

PORTAL MAJALENGKA - Saking sakralnya, banyak peritiwa sejarah yang menjadi cikal bakal perubahan peradaban dunia dimulai pada Hari Valentine.

Bagi mereka yang percaya, Hari Valentine bisa dibilang sebagai awal mula keberuntungan.

Atau sebaliknya, Hari Valentine bisa jadi sebagai awal mula petaka atau tragedi yang tidak bisa dilupakan.

Baca Juga: Hindari 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini karena Dapat Rusak Otak Menurut dr. Saddam Ismail

Namun, bagi tiga pemuda ini, nampaknya lebih mempercayai bahwa tanggal 14 Februari sebagai awal kesuksesan.

Anggapan itu bisa kita percayai dan memang hasilnya nyata. Sebab, bisa kita saksikan, mahakarya ketiga pemuda itu sekarang ini menjadi rujukan milyaran penduduk bumi untuk mencari informasi, media belajar, hiburan dan alat propaganda.

Bahkan, ladang jutaan konten kreator dalam mendulang dolar dan menjadi cita-cita anak generasi sekarang.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Ke-24 BRI Liga 1, Ada Big Match Bhayangkara FC vs Bali United

Lalu siapa ketiga pemuda itu dan mahakarya apa yang sudah mereka ciptakan. Sampai-sampai ada orang yang menjadi sangat kaya sekali gegara memanfaatkan mahakaryanya itu.

Ide ini berawal dari pertemuan Chad Hurley, Stave Chen dan Jawed Karim ditempat mereka bekerja, yakni Paypal perusahaan teknologi transfer uang milik Elon Musk.

Mereka bertiga adalah karyawan pertama Paypal dengan tanggung jawab pekerjaan yang berbeda.

Baca Juga: Terkait Rencana Doddy Sudrajat Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ini yang akan Dilakukan H Faisal

Steve Chen dan Jawed Karim adalah enginer komputer, sementara Chad Hurley adalah desainer grafis.

Pada tahun 2004, ada peristiwa besar yang terjadi dijagat ini, yakni bencana Tsunami di Samudera Hindia yang meluluh lantahkan Aceh, Pulau Nias dan sebagian wilayah pesisir di negara-negara yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Dari peristiwa itu, tiga pemuda itu sadar bahwa saat itu belum ada platform digital untuk berbagi video.

Baca Juga: Terkait Rencana Doddy Sudrajat Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ini yang akan Dilakukan H Faisal

Maka, dalam sebuah pesta makan malam di San Fransisco, Chad Hurley dan Steve Chen berdiskusi mengenai ide membuat platform tersebut. Jawed Karim saat itu menolak hadir dalam pesta tersebut.

Setelah itu, akhirnya mereka bertiga berkumpul dan saling tukar pikiran untuk merangcang platform berbgai video. Tercetuslah nama platform itu YouTube.

YouTube awalnya diproyeksikan sebagai sebuah situs kencan online berbasis video.

Baca Juga: Drama All of Us Are Dead Raih Sukses, Sutradara Beberkan Cerita di Balik Layar

Caranya, setiap orang bisa mengunggah video tentang personifikasinya dan membahas soal pasangan impian mereka.

Chad, Steve dan Jawed awalnya berfikir bahwa situs kencan itu punya tujuan yang jelas.

Sehingga awal mula YouTube berslogan “tune in, hook up” yang artinya nyalakan lalu jalin hubungan.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2022, Jurnalisme Clickbait Disoal karena Hanya Kejar Viewers

Alih-alih misi itu berhasil, malah membuat YouTube tidak laku. Bahkan, mereka bertiga rela membayar sebesar 20 ribu dollar bagi wanita yang ingin mengunggah video tentang dirinya di YouTube.

Dari sinilah awal mula YouTube membebaskan setiap orang untuk unggahan video apa saja. Tanpa harus berkaitan dengan personifikasi dirinya atau pasangannya.

Akhirnya, YouTube secara resmi diluncurkan di website pada tanggal 14 Februari 2005 atau bertepatan dengan Hari Valentine dengan alamat youtube.com.

Baca Juga: Spoiler Drama All of Us Are Dead Season 2, sang Sutradara Ingin Menunjukkan Ini

Video pertama yang diunggah di YouTube adalah video dari Jawed Karim dengan judul Me at The Zoo.

Video ini bermateri vlog Jawed Karim saat liburan di kebun binatang San Diego. Video ini memiliki durasi 18 detik dan diunggah pada 23 April 2005.

Google ternyata jeli melihat potensi ini, sehingga mereka mengakuisisi YouTube pada Oktober 2006 senilai 1,65 milyar dolar AS.

Baca Juga: Jadwal Premier League, Nantikan Debut Frank Lampard Bersama The Toffes

Sebagai pemilik baru, google melakukan inovasi terhadap YouTube pada bulan Mei tahun 2007, yakni meluncurkan program kemitraannya.

Dengan program ini, setiap pemilik akun YouTube atau konten kreator bisa mendapatkan bayaran ketika karyanya viral.

Hingga detik ini, YouTube telah menjadi platform raksasa berbagi video. Semua orang banyak menjadikan YouTube sebagai pilihan utama untuk melihat konten video.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x