Hari Valentine Indentik dengan Hadiah Cokelat, Begini Awal Mulanya

- 7 Februari 2022, 08:45 WIB
Hari Valentine Indentik dengan Hadiah Cokelat, Begini Awal Mulanya.
Hari Valentine Indentik dengan Hadiah Cokelat, Begini Awal Mulanya. /Pexels/alleksana


PORTAL MAJALENGKA - Bulan Februari identik dengan bulan yang penuh kasih sayang. Pasalnya, pada 14 Februari diperingati sebagai Hari Valentine.

Hari Valentine dikenal banyak orang sebagai hari kasih sayang. Pada hari tersebut, setiap orang akan merayakan dengan pasanganya.

Merayakan Hari Valentine, setiap pasangan akan melakukan dengan cara yang berbeda-beda.

Baca Juga: Link Download Lagu Sekuat Sesakit Oleh Idgitaf, Mengisahkan Kehidupan Sehari-hari Seseorang

Namun, sudah menjadi kebiasaan, setiap valentine akan saling bertukar hadiah, salah salah satunya cokelat.

Sejarah mencatat, cokelat merupakan makanan yang menjadi lambang kasih sayang.
Lalu sejak kapan, cokelat selalu identik dengan hadiah yang paling ditunggu saat Hari Valentine.

Merangkum dari berbagai sumber, sejarah perkembangan cokelat sebagai hadiah hari kasih sayang bermula pada abad 16 Masehi.

Baca Juga: Rekrutmen Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan Jelang PEMILU Serentak 2024

Saat itu, istri dari penguasa Perancis, Raja Louis IV, Madame du Barry memberikan minuman coklat sebagai perangsang.

Berasal dari tanah kalitulistiwa Amerika Tengah, cokelat di ekspor ke Eropa dan menjadi bahan untuk membuat minuman mahal.

Pada masa itu, cokelat hanya dinikmati oleh segelintir orang dan merupakan perlambang cinta.

Baca Juga: Lowongan Kerja Penerbit Buku Bentang Pustaka sebagai Admin Sosial Media

Kemudian, memasuki tahun 1840-an di Eropa khususnya Inggris, muncul gagasan kalau Hari Valentine menjadi libur nasional.

Akibat pengaruh jajahan Inggris di dunia yang sangat kuat saat itu, libur nasional saat 14 Februari menjadi trending.

Era Victoria saat itu, sangat menyukai ungkapan cinta yang sopan dan elegan. Hal ini diidentikkan dengan saling berbagi kartu atau hadiah.

Baca Juga: Persib Bandung Kembali Kandas saat Kontra Bhayangkara FC, Laga Pekan Ke-23 Pangeran Biru Didera Covid-19

Melihat adanya peluang bisnis, Richard Cadbury mengkapitisasi cokelat sebagai hadiah yang penting dalam merayakan hari kasih sayang tersebut.

Apalagi, dia telah menemukan sebuah inovasi dalam teknik membuat cokelat. Yakni, mengekstrak mentega kakau murni dari biji utuh.

Hasil inovasi tersebut menghasilkan minuman cokelat yang lebih enak, dari biasa orang Inggris cicipi.

Baca Juga: Hobi Bikin Konten? Penerbit Buku Bentang Pustaka Buka Loker untuk Konten Kreator

Tidak hanya minuman, berkat inovasinya tersebut, Cadbury berhasil menciptakan makanan yang terbuat dari cokelat.

Dari sinilah, Cadbury mengemas makanan cokelat kedalam kotak dengan sentuhan dekorasi yang indah dan cocok untuk hadiah di Hari Valentine.

Kecerdasan Cadbury tidak sampai disitu, meski cokelat itu nantinya habis dimakan. Tapi, dia ingin kotak cokelatnya tetap disimpan sebagai bahan pemasaran.

Baca Juga: Film Ashiap Man, Debut Atta Halilintar Sebagai Sutradara

Maka, dalam kotak cokelat tersebut diberi ornamen hati, bunga mawar dan gambar Cupid (dewa cinta dalam mitologi Yunani).

Sehingga, kotak tersebut bisa dipakai berulang-ulang kali dan bisa dijadikan tempat penyimpan barang kenangan, seperti kalung, cincin atau surat cinta.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: history.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah