Reya mengatakan, itu foto Jessica. Namun menurut Reyna, foto Jessica di kantor berbeda dengan foto Jessica yang terpajang di rumah Irvan.
Aldebaran minta agar Reyna memastikan benarkah foto Jessica di kantor Irvan beda dengan foto Jessica di rumahnya. Reyna dengan tegas memastikan memang berbeda.
Aldebaran menceritakan penuturan Reyna tentang perbedaan foto Jessica. Aldebaran juga mengutarakan isi hatinya bahwa selama ini dia mencurigai keterlibatan Irvan dalam aksi teror yang dialami keluarga Alfahri.
Namun Andin membela Irvan yang dianggap benar-benar pamannya. Bahkan setelah Aldebaran keluar kamar, Andin menghubungi Irvan untuk bertanya tentang perbedaan foto Jessica.
Dengan tenang Irvan menerangkan bahwa Jessica pernah mengalami kecelakaan yang mengharuskannya melakukan operasi di bagian hidung. Itulah yang menyebabkan foto Jessica di kantornya beda denan yang ada di rumah.
Mendapat jawaban itu, Andin pun senang. Menurutnya Aldebaran terlalu mencurigai orang.
Andin tidak tahu, setelah menutup telepon, Irvan geram. Dia merasa Aldebaran mulai mengetahui pelaku teror sebenarnya adalah dirinya. Sebab belum lama ini Aldebaran mengembalikan bodyguard yang sengaja ditempatkan Irvan di Pondok Pelita, kediaman Aldebaran. Bodyguard itu usulan Irvan agar dirinya leluasa mendapatkan informasi tentang penghuni Pondok Pelita.
Andin mempersiapkan baju couple yang akan dipakai dirinya dan Aldebaran besok saat memeriksakan kandungan.
Aldebaran merasa aneh. Sebab menurutnya baju couple layaknya dipakai saat kondangan. Namun Andin ngotot dan mengatkan hal itu keinginan bayi yang dikandungnya. Aldebaran pun kalah.