Begini Cara Menghitung Hari Perkawinan yang Baik Menurut Primbon Betaljemur Adammakna

- 17 Oktober 2021, 06:30 WIB
Begini Cara Menghitung Hari Perkawinan yang Baik Menurut Primbon Betaljemur Adammakna
Begini Cara Menghitung Hari Perkawinan yang Baik Menurut Primbon Betaljemur Adammakna /Kustawa Esye/

PORTAL MAJALENGKA - Di daerah berkebudayaan Jawa, Primbon Betaljemur Adammakna cukup populer.

Tidak jarang petunjuk di dalamnya dipergunakan untuk menentukan hari perkawinan, hari memulai menanam padi, hari untuk mendirikan rumah, pindah rumah, dan sebagainya.

Agar mudah dipahami, Kitab Betaljemur Adammakna menganalogikan hari, weton dengan simbol angka.

Baca Juga: Gol Indah Febri Bawa Persib Bandung Ungguli Bhayangkara FC

Seperti mematematikakan persoalan sehingga mudah dilakukan penghitungan, di Jawa disebut petung.

Masyarakat Jawa di zaman dahulu menggunakan penghitungan-penghitungan tersebut untuk, misalnya meraba dan mengira-ngira watak seseorang berdasarkan hari kelahirannya.

Dengan anggapan, semua yang terjadi di dunia telah diatur oleh Yang Mahakuasa, termasuk mengapa seseorang dilahirkan di hari Senin Wage, misalnya.

Baca Juga: Indonesia Terapkan Pajak Karbon, Pengendali Perubahan Iklim, Simak Penjelasannya

Berdasarkan kalender Jawa, setiap hari memiliki pasaran karena menunjuk waktu yang tidak sama. Dikenal pasaran Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage. Setiap pasaran memiliki angka yang dianalogikan dengan nilai, disebut neptu.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah