Network
PORTAL MAJALENGKA -- Perkembangan cerita Sinetron Buku Harian Seorang Istri pun sulit ditebak, hingga memancing rasa penasaran penonton.
Sinetron Buku Harian Seorang Istri mulanya berkisah tentang Nana dan Dewa yang menikah bukan karena alasan cinta. Namun seiring waktu tumbuh benih-benih cinta di sanubari keduanya.
Meskipun dalam Buku Harian Seorang Istri digambarkan banyak masalah merundung rumah tangga keduanya namun Nana selalu berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Dewa.
Pada Buku Harian Seorang Istri edisi Rabu 22 September 2021, karena suatu kecelakaan Nana saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 20 September 2021: Lula Menikah dengan Hendrik, Pasha Senewen
Dewa kebingungan karena tidak memiliki simpanan cukup besar untuk membiayai perawatan Nana.
Bu Farah membujuk agar Dewa mau menjadi penerima warisan harta keluarga Buwana, namun Dewa menolak. Dia menegaskan bahwa dirinya sanggup mengumpulkan uang untuk membayar biaya perawatan Nana.
Untuk mendapatkan uang demi biaya rumah sakit yang merawat Nana, Dewa akan kembali bertarung MMA. Dewa pun mendatangi salah satu tempat pendaftaran yang disediakan untuk calon-calon petarung.
Dewa tidak tahu di tempat lain Kevin juga mendaftar sebagai calon petarung MMA.
Saat dilakukan pengetesan kesehatan, dokter justru melarang Dewa melanjutkan niatnya menjadi petarung. Menurut dokter Dewa mengalami sakit lambung yang dapat mendatangkan bahaya jika terkena serangan lawan.
Namun Dewa tetap ngotot. Dia mengatakan kepada dokter dirinya akan mewaspadai dan melindungi bagian perutnya dari serangan lawan.
Tanpa dapat dicegah, Dewa melakoni pertarungan demi pertarungan di MMA dan selalu berhasil menjadi pemenang sehingga tangga prestasi Dewa terus menanjak hingga tiba giliran Dewa harus memasuki babak final.
Di babak final ternyata Dewa harus berhadapan dengan Kevin yang licik. Padahal saat itu Dewa dalam keadaan cukup lemah karena pertarungan-pertarungan di babak sebelumnya.
Saat berhadapan dengan Dewa, Kevin melihat tangan Dewa selalu berada di dekat lambung kirinya. Kevin menduga Dewa memiliki kelemahan di bagian itu, maka bagian lambung kiri pula yang harus dihujani serangan.
Maka ketika babak final dimulai, Dewa keteteran menghadapi amukan Kevin yang tak ragu-ragu memanfaatkan kelemahan Dewa.
Serangan demi serangan Kevin ke bagian lambung kiri Dewa datang tak kenal henti sehingga membuat Dewa kerepotan harus menjaga bagian itu. Dewa tak sempat melakukan serangan balik ke Kevin.
Sambil tersenyum sadis Kevin terus melontarkan pukulan dan tendangan ke bagian lambung kiri Dewa yang dijaga sekuat tenaga.
Dewa mengalami kerepotan. Karena hujan serangan Kevin dirinya tidak sempat membalas menyerang. Waktunya dihabiskan untuk melindungi bagian lambung sebelah kiri yang menurut dokter akan berbahaya jika mendapat terjangan serangan lawan.
Namun karena serangan-serangannya selalu berhasil ditangkis Dewa, lama kelamaan tenaga Kevin merosot juga. Dewa yang waspada tahu hal itu.
Ketika tenaga Kevin kepayahan karena mengumbar serangan, Dewa punya kesempatan melakukan serangan balik yang efektif.
Kali ini Kevin yang kerepotan harus menghindar atau menangkis serangan Dewa. Hingga suatu saat serangan Dewa tak mampu dihindarkan. Kevin terjatuh dan tak sanggup melanjutkan pertarungan. Dewa pun jadi pemenang.
Dewa pulang dengan membawa banyak uang untuk membayar biaya perawatan Nana.
Sementara itu di panitia MMA, terdapat Dewi Bulan yang mengagumi Dewa mempertaruhkan nyawa untuk mengobati istri.
Dewi berencana akan mengatur pertarungan Dewa melawan salah seorang atlit. Pertarungan itu akan membuat Dewa mendapatkan jauh lebih banyak uang, jika memenangkan pertarungan.
Catatan, Sinopsis Buku Harian Seorang Istri disusun berdasarkan informasi dari pihak-pihak tidak resmi dan bersifat prediksi. Tidak tertutup kemungkinan terjadi perbedaan dengan versi tayangnya. ***
