Dewa curiga Nana menyembunyikan orang lain yang sebenarnya paling bertanggung jawab. Namun Dewa pun kesulitan untuk mengetahui orang yang menurutnya misterius itu.
Nana belum dapat mengungkap peristiwa tabrakan karena kasihan pada Livia. Jika Nana ungkap Roni merupakan orang yang memegang setir saat tabrakan terjadi, tentu Roni ditahan polisi dan Livia sedih luar biasa.
Sementara Pasha ditemui Arman. Pasha diminta untuk tidak lagi mendekati Lula.
Arman beralasan Lula akan dikenalkan dengan salah seorang rekan bisnis. Arman berharap setelah dikenalkan keduanya saling menyukai.
Arman juga mengatakan, sebaiknya Pasha memusatkan perhatian kepada rencana pernikahannya dengan Friska. Arman tidak ingin terjadi keguncangan di keluarga Buwana dan Lula terseret bahkan dituding sebagai pemicu masalah.
Pasha pun terhenyak. Rencana mempertemukan Lula dengan salah seorang rekan bisnis Arman seketika membakar hatinya.
Pasha akhirnya nekad. Dia menemui Nek Ratu. Kepada sesepuh keluarga Buwana itu Pasha menyatakan dirinya menolak rencana pernikahan dengan Friska.
Penolakan Pasha seketika membuat Nek Ratu murka. Dia mengusir Pasha dan tidak lagi mengizinkan untuk menikmati fasilitas keluarga Buwana. Termasuk tidak boleh tinggal di kediaman Buwana.