Network
Friska tahu soal itu. Friska pun dibakar cemburu melihat kedekatan Pasha dengan Lula. Hati Friska kian terbakar melihat kemesraan Pasha terhadap Lula.
Kepada beberapa orang Friska mengatakan Pasha adalah tipikal pengkhianat yang tidak dapat dipercaya. Friska juga mengingatkan agar rekanan yang menjalin kerja sama proyek dengan Pasha untuk berhati-hati menghadapi orang dengan tipikal pengkhianat seperti Pasha.
Pada saat hubungan Friska dan Pasha merenggang, sebaliknya hubungan Dewa dengan Nana kian rapat. Keduanya pun saling mendukung. Nana menyatakan mendukung ketika Dewa mengutarakan niatnya menyalurkan bakat bermusik.
Dewa membentuk sebuah band musik. Dewa menjadi salah seorang pemain musik. Dewa memang berbakat.
Dengan alat musik yang dimainkannya Dewa dapat tampil mempesona. Apa lagi jika Dewa mainkan lagu-lagu cinta. Musik yang dihasilkannya sangat menggetarkan kalbu.
Saat merilis produk musiknya, Dewa tampil di panggung. Nana duduk di kursi kehormatan. Band Dewa melantunkan sebuah lagu cinta yang melankolis. Nana terhanyut. Nana seperti sedang mendengar curahan kasih sayang dari suaminya. Tak terasa, Nana meneteskan air mata bahagia.
Dewa dan Nana layak bersyukur. Di samping persoalan-persoalan yang membuat keduanya salah paham kini telah selesai. Perekonomian keluarga Dewa dan Nana pun mengalami peningkatan.
Namun bukan berarti semua persoalan selesai, sebenarnya. Ada satu persoalan yang melibatkan Fajar masih belum pupus.
