Network
PORTAL MAJALENGKA -- Sinetron Badai Pasti Berlalu termasuk tontonan yang ditunggu penggemarnya di SCTV. Seperti sinetron lainnya, Badai Pasti Berlalu juga menyajikan konflik.
Namun dalam Badai Pasti Berlalu konflik disajikan secara apik. Kemarahan dan kejengkelan disampaikan dengan cara yang berbeda.
Tak heran, kian hari Sinetron Badai Pasti Berlalu kian banyak ditonton penggemar hiburan di televisi.
Baca Juga: Simak Sinopsis Sinetron Badai Pasti Berlalu 29 Juli 2021, Leo Tewas, Sisca Jalani Operasi Sesar
Bahkan diyakini Sinetron Badai Pasti Berlalu segera menyalip sinetron lain yang lebih dulu tayang.
Badai Pasti Berlalu akan kembali menyapa penggemarnya nanti malam 30 Juli 2021.
Digambarkan, akibat guncangan batin yang menyebabkannya menangis berkepanjangan, kandungan Sisca terpengaruh. Marisa membawa Sisca dari lokasi pesawat jatuh ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Simak Sinopsis Sinetron Badai Pasti Berlalu, Leo Alami Kecelakaan Pesawat, Nasibnya Belum Jelas
Setelah dilakukan pengecekan, dokter akhirnya menganjurkan agar Sisca menjalani operasi sesar untuk mengeluarkan bayi dari dalam kandungannya karena bayi itu terpengaruh kondisi Sisca.
Marisa pun menganjurkan agar Sisca menuruti nasihat dokter hingga Sisca akhirnya bersedia menjalani operasi sesar.
Saat Sisca menjalani operasi, Marisa menonton televisi di ruang tunggu operasi. Dari televisi Marisa mendapat informasi bahwa tim evakuasi dan penyelamatan menyebut nama Leo termasuk penumpang yang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, keinginan Helmi untuk melepas kerinduannya kepada Sisca terus menyiksanya. Sebab di sisi lain Helmi khawatir Sisca akan marah kepadanya setelah menghilang beberapa lama tanpa kabar.
Helmi tidak tahu, sesaat sebelum buru-buru ke lokasi jatuhnya pesawat Leo, Sisca sedang mengenang Helmi. Dalam hati Sisca bertanya-tanya, mengapa Helmi menghilang dan tak memberinya kabar sedikit pun.
Memang, Sisca sempat berusaha menepis bayangan Helmi. Menurut Sisca tidak pantas baginya mengenang lelaki selain suaminya sendiri.
Baca Juga: Simak Sinopsis Sinetron Badai Pasti Berlalu 26 Juli 2021, Leo Terus Menjauhinya Siska Merana
Helmi tahu Sisca saat ini sedang diterjang badai nestapa setelah Leo dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat yang ditumpanginya. Dengan begitu seharusnya Helmi boleh mendekati Sisca yang telah ditinggal suami.
Namun Helmi khawatir kehadirannya dan ungkapan rasa rindunya membuat Sisca tidak nyaman karena baru saja terkena musibah.
Di sisi lain, Kris memiliki kesempatan yang lebih luas untuk makin mendekati Sisca setelah Leo meninggal dunia. Berbagai perhatian Kris tunjukkan. Berbagai upaya Kris lakukan untuk membahagiakan Sisca dan agar Sisca melupakan duka laranya akibat musibah kecelakaan Leo.
Baca Juga: Simak Sinopsis Sinetron Badai Pasti Berlalu 26 Juli 2021, Leo Terus Menjauhinya Siska Merana
Ketika Sisca selesai menjalani operasi sesar dan telah dipindahkan ke ruang perawatan, Marisa tidak mengijinkan siapa pun mengoperasikan pesawat televisi di ruangan itu. Marisa tak mau Sisca yang baru saja menjalani operasi sesar mendengar nama Leo disebutkan petugas evakuasi sebagai salah satu penumpang yang meninggal dunia.
Di ruang operasi itu pula Kris mendekati Sisca. Kris membawakan oleh-oleh istimewa. Berupa kalung dengan liontin sebuah cincin. Ketika diberikan kepada Sisca, perempuan itu tersenyum gembira. Sebab cincin yang menjadi liontin kalung itu adalah milik Sisca dan Leo.
Sambil berterima kasih kepada Kris, Sisca mendekap kalung berliontin cincin itu ke dadanya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 29 Juli 2021, Elsa Mengubur Gunting Berdarah yang Dipakai Menikam Roy
Apakah Kris lebih berhasil dari pada Helmi dalam merebut hati Sisca yang kini telah menjanda?
Catatan, sinopsis Sinetron Badai Pasti Berlalu disusun berdasarkan informasi dari sumber-sumber tidak resmi dan bersifat prediksi. Diharapkan kedewasaan semua pihak menyikapi perbedaan dengan versi tayangnya. ***
