Kepada Papa Surya dan Andin, Mama Sarah ngotot mengatakan bahwa dirinyalah pembunuh Roy empat tahun lalu, bukan Elsa.
Sikap keras kepala Mama Sarah itu terus membebani fikiran Andin. Dia ingin agar kebenaran yang sebenarnya dapat diungkap melalui pembuktikan.
Baca Juga: Sambil Mewek, Nia Ramadhani Nyatakan Menyesal Pakai Sabu
Beban pikiran membuat Andin tak waspada hingga nyaris mengalami celaka di kantor Aldebaran.
Setelah mengunjungi Mama Sarah di kantor polisi, Papa Surya mengajak Andin berkunjung ke kantor Aldebaran. Andin pun setuju. Pergilah keduanya ke kantor Al.
Di kantor Aldebaran, Andin yang banyak melamun memikirkan Mama Sarah, terpeleset setelah menginjak lantai yang baru saja dibersihkan namun belum kering betul.
Untungnya di saat yang tepat Aldebaran mampu menyelamatkan Andin hingga tidak terjatuh. Meski begitu Aldebaran mengamuk juga kepada karyawan yang menurutnya menyebabkan Andin terpeleset.
Karyawan itu ternyata Sumarno. Begitu bertemu Sumarno, Aldebaran merasa pernah mengenal lelaki itu. Tapi Al tidak sempat mencari tahu lebih jauh. Dia hanya menegur Sumarno agar lain kali dapat bekerja lebih baik.
Sumarno adalah pekerja yang diselundupkan Elsa ke perusahaan Aldebaran. Elsa menugaskan Sumarno untuk menjadi mata-mata bagi Elsa.